Hubungan Karakteristik Ketahanan Pangan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Kelurahan Naioni Kota Kupang

Authors

  • Arinya D. Rambadeta Universitas Nusa Cendana
  • Amelya B. Sir Universitas Nusa Cendana
  • Indriati A. Tedju Hinga Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.3788

Keywords:

Stunting Incidence, Food Security, Family Income, Dietary Habits

Abstract

Household food security is a risk factor for stunting in children under five years of age. Low family income is a risk factor that affects household food security, which also affects young children's eating habits, so that young children's nutritional intake is inadequate and the incidence of stunting increases. The aim of this research is to analyze the relationship between household food security characteristics and the prevalence of stunting in children under five years of age in the Naioni sub-county working area. The type of research is observational analysis with a case-control design. The research was conducted from February to March 2024. The population of this study consisted exclusively of mothers whose infants were and were not stunted. The sample size in this study was 60 samples with a ratio of 1:1, namely a case group with 30 samples and a control group with 30 samples. This research uses a probability sampling technique, namely simple random sampling. The results of the study showed that there was an association between risk factors for food security p=0.004 (OR=5.67), risk factors for family income p=0.004 (OR=5.50) and risk factors for dietary habits p=0.003 (OR)=6 , 00) with the frequency of stunting in young children in the work area of ​​Naioni Village, Kupang City. This study concludes that household food security, family income and infant feeding habits have a significant association and are risk factors for stunting in infants.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (n.d.). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan.

Bosko, Y. D., & Sembiring, A. C. (2023). Pendampingan Orang Tua dan Batita Stunting di Kelurahan Naioni Kota Kupang. 2(1), 164–168.

Britto, P. R., Ponguta, L. A., Reyes, C., & Karnati, R. (2015). A Systematic review of parenting programmes for young children. Unicef, January 2015, 1–12. http://adc.bmj.com/lookup/doi/10.1136/archdischild-2019-317087

Fadila, F. K. (2018). Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah. In Skripsi Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.

Fadzila, D. N., & Tertiyus, E. P. (2019). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Anak Stunting Usia 6-23 Bulan Di Wilangan, Nganjuk. Amerta Nutrition, 3(1), 18. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.18-23

Fentiana, N., Ginting, D., & Zuhairiah, Z. (2019). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Balita 0-59 Bulan Di Desa Prioritas Stunting. Jurnal Kesehatan, 12(1), 24–29. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v12i1.7847

Fikawati, S., A, S., & A, V. (2017). Gizi Anak dan Remaja.

Furkon, L. . (2016). Ilmu Gizi dan Kesehatan.

Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (2022). Ringkasan Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022. Katalog BPS, 62.

Indonesia, F. K. U. (2015). Penuntun Diet Anak.

Juanda, B., Barus, B., & Martianto, D. (2016). Kerentanan pangan tingkat desa di provinsi nusa tenggara timur (. 11(November), 227–236.

Juliani, U. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita di Paud Al Fitrah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Skripsi Politeknik Kesehatan Medan, 6(1), 1–8. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 301, Issue 5).

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Larasati, N. N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi, 1–104. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1719/1/SKRIPSI NADIA.pdf

Mamu, M., Pelleng, F. A., & Kelles, D. (2012). U.S. HOUSEHOLD FOOD SECURITY SURVEY MODULE: THREE-STAGE DESIGN, WITH SCREENERS Economic Research Service, USDA September 2012 Revision. Jurnal Pangan, 1(August), 32.

Marista Safitri Adelia, Rahayuning Pangestuti Dina, & Aruben Ronny. (2017). HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA KELUARGA PETANI (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 120–128. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Masturoh, I., & N, A. (2018). Metode Penelitian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Aplikasi Sarana, Prasarana, Dan Alat Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018, 1–34.

Notions, H. (2018). Food Intake and Food Security as Determinants of Stunting Children Under Five Years. 2(1).

Nurfaradila, T. (2020). Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Pola Asuh Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59. In Digital Repository Universitas Jember (Issue September 2019).

Nuryanti, D. M., Ilsan, M., & Ismail, S. (2019). ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN (Studi Kasus Desa Balantang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur). Journal TABARO Agriculture Science, 3(1), 326. https://doi.org/10.35914/tabaro.v3i1.202

Ogston, S. A., Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1991). Adequacy of Sample Size in Health Studies. Biometrics, 47(1), 347. https://doi.org/10.2307/2532527

PERMENKES. (2020a). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. 3(2017), 54–67.

PERMENKES, 2020. (2020b). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK DENGAN. 3, 1–78.

Provinsi, P., Tenggara, N., Ntt, T., & Provinsi, M. (2023). Kota Kupang Tertinggi , Berikut Daftar UMK NTT 2023. 994.

Rusilanti, M., Dahlia, & Y, Y. (2015). Gizi dan Kesehatan Anak Pra Sekolah.

Sari Dewi, R., Jayanti, R., & Noor Prastia, T. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-59 Bulan di Kelurahan Bubulak Kota Bogor. Promotor, 6(3), 267–272. https://doi.org/10.32832/pro.v6i3.254

Services, A. H. (2018). Healthy Parents, Healthy children for Early years.

Sumunar, A. A. K., & Budiman, S. (2021). Proyeksi Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2045 Ditinjau Dari Ketersediaan, Kebutuhan, Dan Persediaan Beras. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(1), 80. https://doi.org/10.20961/sepa.v18i1.47131

Tobing, M. L., Pane, M., Harianja, E., Badar, S. H., Supriyatna, N., Mulyono, S., TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN, & TNPK. (2021). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 238–244. http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Binder_Volume1.pdf

Wahyudi, Kuswati, A., & Sumedi, T. (2022). Hubungan Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Terhadap Stanting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Journal of Bionursing, 4(1), 63–69. https://doi.org/10.20884/1.bion.2022.4.1.122

Wardani, D. W. S. R., Wulandari, M., & Suharmanto, S. (2020). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Ketahanan Pangan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 11(2), 287–293. https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.2230

Winterfeld, A. (2013). Improving child nutrition. In NCSL legisbrief (Vol. 18, Issue 8).

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Arinya D. Rambadeta, Amelya B. Sir, & Indriati A. Tedju Hinga. (2024). Hubungan Karakteristik Ketahanan Pangan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Kelurahan Naioni Kota Kupang. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(4), 692–700. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.3788