STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer

Analisis Penerapan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren Provinsi Jawa Tengah

2024-09-17T07:46:59+00:00

Pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek Rumah Susun Pondok Pesantren di Provinsi Jawa Tengah, mengalami peningkatan signifikan dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan terkait penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), khususnya dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan K3 dan kepatuhan terhadap penggunaan APD di proyek konstruksi tersebut. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan grounded theory, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pekerja, kontraktor, dan konsultan pengawas, serta dokumentasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 belum optimal, dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD yang rendah disebabkan oleh kurangnya disiplin, minimnya sosialisasi, dan pengawasan yang tidak memadai. Banyak pekerja merasa tidak nyaman menggunakan APD dan sering kali mengabaikannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu ada peningkatan dalam pelatihan K3, penegakan disiplin, serta penyediaan APD yang memadai. Rekomendasi termasuk memperkuat kampanye keselamatan, meningkatkan kualitas APD, dan membangun budaya keselamatan yang lebih baik di proyek konstruksi.

ANALISA BESARAN FORCE TERHADAP KEKUATAN SHOCK ABSORBER KONVESIONAL DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

2024-10-24T02:14:49+00:00

Penggunaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat pesat. Salah satu bagian terpenting dari sepeda motor adalah suspensi. Penelitian tentang sebuah alat mekanik yang didesain untuk meredam getaran dan merupakan bagian penting dalam suspensi kendaraan bermotor yang menjadi prhatian utama. penelitian tentang pengaruh besaran force yang bekerja pada shock absorber konvesional terhadap kekuatan shock absorber konvesional dengan metoda simulasi dengan menggunakan aplikasi komputer Solidworks simulation. Besaran force yang bekerja pada shock absorber konvesional sebesar 50 N, 75 N, dan 100 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shock absorber konvesional memiliki nilai tegangan von Mises, displacemen, dan strain yang tinggi seiring ditingkatkannya force yang bekerja. Hasil ini diharapkan dapat digunakan untuk referensi perancangan shock absorber konvesional dan dapat diterapkan untuk mempertimbangkan faktor kemanan pada shock absorber konvesional di lapangan.

PERBANDINGAN AKURASI ALGORITMA APRIORI DAN FP-GROWTH UNTUK MENGETAHUI POLA PENYEBAB GANGGUAN INDIHOME AREA WONOSOBO

2024-11-26T23:49:26+00:00

Seiring berjalannya waktu, pelanggan Indihome terus bertambah banyak dan tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan pada layanan Indihome. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan analisis terhadap data yang ada, sehingga dapat diketahui pola-pola penyebab gangguan pada layanan Indihome area Wonosobo. Metode Association Rules digunakan untuk menemukan korelasi menarik dari kumpulan data yang besar, kemudian dilakukan perbandingan hasil asosiasi menggunakan algoritma Apriori dan FP-Growth. Data gangguan Indihome yang digunakan berjumlah 458 data, dengan menggunakan minimum support 5% dan minimum confidence 50%, algoritma Apriori mendapatkan persentase 17,65% rule asosiasi yang valid sedangkan algoritma FP-Growth mendapatkan persentase 100% rule asosiasi yang valid. Hal ini menunjukkan bahwa algortima FP-Growth lebih direkomendasikan untuk menganalisa pola penyebab gangguan Indihome area Wonosobo, karena pengetahuan yang diperoleh lebih akurat.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN SANTRI TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI PONDOK PESANTRENAL-MANSHUR

2024-11-26T23:50:06+00:00

Penelitian ini membahas permasalahan dalam pemilihan santri teladan di Pondok Pesantren Al-Manshur, di mana proses tersebut melibatkan sejumlah kriteria yang kompleks dan sering kali memakan waktu. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, peneliti tertarik untuk mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai bagian dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Metode SAW dipilih karena dianggap praktis, objektif, dan fleksibel, khususnya dalam konteks pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah SPK berbasis web menggunakan metode SAW untuk membantu pengurus dalam memilih santri teladan. Penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa metode SAW telah berhasil diimplementasikan pada SPK, melibatkan tahapan pemilihan kandidat, penentuan kriteria, penentuan bobot, pembuatan matriks, normalisasi, dan perangkingan. Pengujian akurasi menggunakan Metode Spearman Rank Correlation Coefficient menunjukkan korelasi positif yang kuat antara hasil perangkingan dari pengurus dan SPK, menunjukkan tingkat keakuratan yang memadai. Pengujian fungsionalitas juga menegaskan kesesuaian sistem dengan perancangan yang telah ditetapkan.

OPTIMASI PENJADWALAN TEKNISI PT TUNAS MULTI DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

2024-11-26T23:50:16+00:00

PT Tunas Multidata dalam proses pelayanan terhadap pelanggan khususnya dalam penanganan keluhan pelanggan masih menggunakan pesan pribadi melalui aplikasi Whatsapp yang kemudian dicatat untuk dimasukkan kedalam daftar kegiatan teknisi. Proses pelayanan tersebut hanya bisa diproses ketika jam kerja, sedangkan diluar jam tersebut keluhan atau pendaftaran pelanggan akan diproses keesokan hari sekaligus dilakukan penyusunan jadwal kegiatan teknisi untuk merespon laporan dari pelanggan. Setelah jadwal dibuat kemudian dicetak dan disampaikan kepada teknisi untuk dikerjakan, setelah pengerjaan selesai teknisi akan mencentang status kegiatan yang ada di kertas jadwal dan menuliskan informasi pengerjaan yang meliputi tanggal, waktu, biaya, keterangan, dan status yang nantinya akan dikumpulkan kembali kepada admin setelah semua jadwal selesai, selain mengisi pada kertas jadwal teknisi juga diharuskan melakukan konfirmasi kepada admin melalui aplikasi Whatsapp jika sudah selesai melakukan penanganan masalah pada pelanggan, namun terkadang teknisi tidak melakukan laporan status pengerjaan sehingga admin tidak dapat mengetahui progres pengerjaan jadwal. Jika ada keluhan pelanggan masuk ketika teknisi masih dilapangan untuk pengerjaan maka admin akan mengecek jadwal apakah masih bisa dilakukan pengerjaan pada hari yang sama atau tidak berdasarkan jadwal dan status pengerjaan dari teknisi yang sudah masuk, jika masih bisa maka admin akan mengirim pesan pribadi kepada teknisi jika ada tambahan dan teknisi akan menambahkan tambahan tersebut kedalam kertas jadwal secara manual.

Analisa Kinerja Jaringan Nirkabel Universitas AMIKOM Purwokerto Berdasarkan Konsep Quality of Service (QoS)

2024-11-30T13:36:14+00:00

Universitas AMIKOM Purwokerto telah menjalankan jaringan nirkabel secara menyeluruh. Jaringan nirkabel Universitas AMIKOM Purwokerto mencakup semua lantai gedung kampus, termasuk ruang kelas dan fasilitas umum. Penulis menggunakan konsep pengukuran kinerja QoS (Quality of Services), yang merupakan kemampuan untuk memberikan jaminan sumber daya dan diferensiasi layanan di jaringan. Analisa kinerja jaringan nirkabel di Universitas AMIKOM Purwokerto berfokus pada pengawasan dan pengukuran parameter jaringan seperti througput, delay, jitter, dan packet loss. Analisa pengukuran kinerja dilakukan pada jaringan wireless dengan pangujian end-to-end, yang dilakukan dengan mengunduh file dari FfP server. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa jaringan nirkabel Universitas AMIKOM Purwokerto memiliki hasil rata-rata throughput = 124 Mbps, jitter= 1011,247 ms, delay 122,476 ms, dan packet loss = 1,1% kategori kualitas yang sangat baik sesuai dengan standar kinerja jaringan THYPON.

PERANCANGAN JARINGAN LAN DI SEKOLAH MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER DAN PROTOCOL ROUTING OSPF

2024-12-03T08:19:01+00:00

Pengelolaan jaringan komputer yang andal dan efisien sangat penting untuk mendukung transformasi digital di sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan merancang jaringan Local Area Network (LAN) di lingkungan sekolah menggunakan simulasi Cisco Packet Tracer dengan menerapkan protokol routing dinamis Open Shortest Path First (OSPF). Proses perancangan mencakup segmentasi jaringan dengan Virtual Local Area Network (VLAN) untuk meningkatkan keamanan dan manajemen bandwidth, teknik subnetting untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP, serta konfigurasi OSPF multi-area untuk efisiensi perutean. Simulasi dilakukan dengan skenario jaringan yang melibatkan perangkat seperti router, switch, server, dan klien, fokus pada tiga level hierarki: inti, distribusi, dan akses. Hasil simulasi menunjukkan jaringan yang dirancang mampu memberikan kinerja tinggi dengan latensi rata-rata 3 ms, efisiensi bandwidth hingga 80%, serta skalabilitas tinggi tanpa penurunan kinerja signifikan.

PERANCANGAN TOPOLOGI JARINGAN BERBASIS OSPF DI SMA N 4 METRO LAMPUNG MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

2024-12-02T02:24:34+00:00

Penelitian ini bertujuan merancang topologi jaringan berbasis Open Shortest Path First (OSPF) di SMA Negeri 4 Metro Lampung menggunakan Cisco Packet Tracer. Permasalahan utama yang dihadapi adalah konektivitas yang lambat, pengelolaan perangkat yang tidak efisien, serta pengaturan lalu lintas data yang kurang optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC), yang mencakup analisis kebutuhan, desain topologi, simulasi prototipe, dan evaluasi performa jaringan. Protokol OSPF dipilih karena kemampuannya dalam mengoptimalkan jalur pengiriman data, mendukung segmentasi jaringan, dan menyesuaikan jalur secara dinamis ketika terjadi perubahan dalam jaringan. Hasil simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer menunjukkan bahwa penerapan OSPF dapat meningkatkan kinerja jaringan, mempercepat akses data, dan memastikan stabilitas konektivitas di seluruh area sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan jaringan yang efisien, aman, dan scalable di lingkungan pendidikan, serta menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain dalam merancang infrastruktur jaringan yang lebih baik.

SIMULASI DAN PERBANDINGAN KINERJA OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) DAN EIGRP (ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL) MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER (STUDI KASUS : SMK NEGERI 8 PALEMBANG)

2024-12-02T02:24:25+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja protokol routing dinamis OSPF (Open Shortest Path First) dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dalam pengelolaan jaringan komputer, menggunakan simulasi Cisco Packet Tracer pada studi kasus jaringan SMK Negeri 8 Palembang. Evaluasi dilakukan berdasarkan parameter utama seperti convergence time, throughput, dan delay. Hasil menunjukkan bahwa OSPF lebih stabil pada jaringan skala besar dengan banyak node, sementara EIGRP unggul di lingkungan dengan kebutuhan bandwidth rendah. Dengan demikian, pemilihan protokol routing perlu disesuaikan dengan kebutuhan spesifik jaringan.