Analisis Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Puskesmas X Kabupaten Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.55123/insologi.v3i4.4030Keywords:
Community Health Center, Drug Management Analysis, Indicators, SWOTAbstract
The management of medicines in community health centers is a key element in healthcare services. This study aims to analyze the management of medicines at the Pharmacy Installation of X Community Health Center in Sukoharjo Regency. The aim of this research is to determine the suitability of indicators for the selection, planning, procurement, distribution, and use of drugs at this community health center, and to identify the strategic position of the pharmacy installation within the SWOT matrix. This research employs a descriptive analysis study design with a nonexperimental qualitative approach. Data were collected retrospectively through a review of documented records. Data collection techniques included document review, observation, and interviews at X Community Health Center in Sukoharjo Regency. The results showed that the indicators for compliance with the community health center's formulary were in accordance with standards, but the compliance of medicine items with the national formulary and the national essential medicines list was not up to standard. In the planning and procurement stages, all indicators met standards, such as the comparison between the number of medicine items planned and those actually used, the frequency of procurement of each medicine item annually, and planning deviations. In the distribution stage, the indicators for medicine matching with stock cards and the warehouse management system met standards. In the usage stage, the percentage of prescriptions with generic medicines met standards. The SWOT analysis results indicated a position in quadrant 1.
Downloads
References
Departemen Kesehatan RI., 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor :
/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Kemenkes. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74. Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Oktavani, A, & Baroroh, F. 2015, Studi Pengelolaan Obat Sebelum dan Sesudah JKN di Puskesmas Jetis,
Jurnal Pharmaciana, Vol 5, No 1, 2015 : 85-92, Kota Yogyakarta
Pudjaningsih, D., 1996, Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Farmasi Rumah Sakit ,
Tesis, Fakultas Farmasi Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rosmania, F. A., & Supriyanto, S., 2015, Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety
Stock Pada Stagnant Dan Stockout Obat, Universitas Airlangga, Surabaya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
WHO. Operational Principles for Good Pharmaceutical Procurement. World Health Organization; 1999.
p
Kemenkes RI. (2019b). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Latjandu, N. C., Posangi, J. and Fatimawali (2017) Analisis Perencanaan dan Pengadaan Ketersediaan Obat
Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado’, pp. 100–111.
Liwu, I., Kristanto, E. G., and Tambun, J. G. (2017). Analisis distribusi obat pada pasien Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik,
(1),p.40-45.
Mauliana, M., Wiryanto, W., and Harahap, U. (2017). Evaluation of Drug Management Achievement in
Pharmacy Installation of Langsa General Hospital Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 5(2), p.1–8.
Mendrofa, D. E., & Suryawati, C. (2016). Analisis Pengelolaan Obat Pasien BPJS Di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Manajemen Kesehatan Indonesia, 4(3), 214–221.
Nesi, G., and Kristin, E. (2018). Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD
Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 07(04),p. 147–153.
Ni’mawati. (2019). Gambaran Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah
Salewangang Kabupaten Maros. Skripsi sarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Nurlinda. (2017). Studi Tentang Manajemen Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Pangkep. Skripsi sarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar
Malinggas, N. E. R., Posangi, J. and Soleman, T. (2015) ‘Analisis Manajemen Logistik Obat Di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah DR Sam Ratulangi Tondano’, 5(2), p. 448–460.
Oktaviani, N., Pamudji, G., & Kristanto, Y. (2018). Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), p.135–147.
Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014
tentang Standa Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta Permenkes RI. (2016).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta. Permenkes RI. (2019).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah SakitT. Jakarta
Perpres. (2018). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta.
Rachmad, and Windrati, R. (2018). Analisis Managemen Obat Dalam Upaya Efesiensi dan
Efektivitas di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ST. Carolus Jakarta Tahun 2017. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), p.801-805 Rismalawati, R., Lestari, H., and [24] Ahmad, L. O. (2017). Studi Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Lawa Kabupaten Muna Barat Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(3). p.1-9.
Rochmani, S., Fudholi, A., Hakim, L. (2016). Analisis Faktor Internal-Eksternal Terhadap
Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi RSUD DR. Moewardi Surakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 1(2), p. 11-20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Santi Dwi Astuti, Amanta Rajendra Rafi Ramadani, Ika Purwidyaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi).