Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Bekatul terhadap Mutu Organoleptik Snack Bar sebagai Alternatif Makanan Selingan untuk Remaja Obesitas

Authors

  • Kharisma Dian Natha Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Dwi Kurnia PS Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

DOI:

https://doi.org/10.55123/insologi.v3i5.4152

Keywords:

Obesity, Snack Bar, Kepok Banana Peel Flour, Rice Bran Flour, Organoleptic

Abstract

Obesity results from an imbalance between energy intake and physical activity, influenced by genetic, behavioral, and environmental factors. Poor dietary habits can negatively impact health. One way to address this is by innovating snack products into healthier, such high-fiber snack bars made from a substitution of kepok banana peel flour and rice bran flour. This study aims to assess the organoleptic quality of snack bars as an alternative snack for obese adolescents. A True Experimental Design was employed using Completely Randomized Design with four treatment levels and six replications. The comparison of wheat flour, kepok banana peel flour, and rice bran flour ratios were: P0 (100%:0%:0%), P1 (0%:30%:70%), P2 (0%:50%:50%), and P3 (0%:70%:30%). Statistical analysis was performed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney tests. The results showed organoleptic tests for taste, color, aroma, and texture, the snack bars were well-liked by panelists. The organoleptic analysis for these categories showed significant effect (P Value <0.05). The best treatment, after substituting kepok banana peel and rice bran flour, was found in P1 snack bar. The conclusion of this study is the substitution of kepok banana peel flour and rice bran flour significantly affects the preference level in terms of taste, color, aroma, and texture.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiningsih, S. et al. 2015. Buku Panduan Praktikum Gizi. 4 ed. Surabaya: Departemen Gizi Kesehatan FKM UA.

Amalia, D. (2013). Kajian Karakteristik Snack Bar Berbahan Baku Tepung Ganyong Dan Tepung Kedelai. Tesis. Universitas Padjajaran, Bandung.

Andarwulan, N, Kusnadar, F, Herawati, D. (2011). Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta.

Agusman, A. (2013). Pengujian Organoleptik Teknologi Pangan.Skripsi.Universitas Muhamadiyah Semarang.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2018.(2018). http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf.

Bambang, C. (2009). Pisang. Yogyakarta: Kanisius.

Ernawati, E.(2016). Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang Kepok (Musa Acuminate balbissiana colla) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L) Dan Sumbangsihnya Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Di Sma/Ma Kelas Xii.

Fauzia, V. R. (2016). Formulasi dan Karakteristik Snack bar Berbasis Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Sebagai Alternatif Camilan sehat. Tesis.Fakultas Pertanian Unersitas Sebelas Maret Surakarta.

Hernawati, H., & Aryani, A. (2007). Potensi tepung kulit pisang sebagai pakan alternatif pada ransum ternak unggas. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ida Niara, S., Pertiwi. (2022). Pencegahan Obesitas pada Remaja Melalui Intervensi Promosi Kesehatan: Studi Literatur Prevention of Obesity in Adolescents Through Health Promotion Interventions: Literature Study. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 14, 2022.

Ika Novianingsih, Iswoyo, Ika Fitriana .(2022). Substitusi Tepung Tapioka dengan Tepung Kulit Pisang Kepok terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Prawn Cake. Universitas Semarang, Semarang.

Kahara. (2016). Developent of Banana Jelly and Its Antioxidant and Textural Properties. Food Sci. Biotechnol, Vol. 19 (2): 499-455.

Kemenkes, R. I. (2012). Pedoman pencegahan dan penanggulangan kegemukan dan obesitas pada anak sekolah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : KEMENKES RI.

Koni, T. N. I., Jublina, B. T., & Pieter, R. K. (2009). Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang Hasil Fermentasi dengan Jamur Tempe (Rhyzopus oligosporus) dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Broiler. Tesis. Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179-190.

Ladamay, N. A., & Yuwono, S. S. (2014). Pemanfaatan Bahan Lokal Dalam Pembuatan Foodbars (Kajian Rasio Tapioka: Tepung Kacang Hijau Dan Proporsi Cmc)[In Press Januari 2014]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1), 67-78.

Midiyanto, D.N. dan S.S., Yuwono.(2014). Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu Untuk Direkomendasikan Sebagai Syarat Tambahan Dalam Standar Nasional Indonesia.Jurnal Pangan dan Agroindustri 2 (4): 259-267

Mutia, A., Jumiyati, J., & Kusdalinah, K. (2022). Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 11(1), 26-34.

Negara, J. K., Sio, A. K., Arifin, M., Oktaviana, A. Y., S Wihansah, R. R., & Yusuf, M. (2016). Aspek Mikrobiologis serta Sensori (Rasa, Warna, Tekstur, Aroma) pada Dua Bentuk Penyajian Keju yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(2), 286–290.

Oktavia Giti HadiartiPemanfaatan , Mia Srimiati (2019). Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn) dalam Pembuatan Brownies. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol.1, No,1, 8 2019.

Sidartawan Sugondo. (2014). Obesitas Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Smethers, A. D., & Rolls, B. J. (2018). Dietary management of obesity: cornerstones of healthy eating patterns. Medical Clinics of North America, 102(1), 107-124.

Thasim, S., Syam, A., & Najamuddin, U. (2013). Pengaruh edukasi gizi terhadap perubahan pengetahuan dan asupan zat gizi pada anak gizi lebih di SD Negeri sudirman I Makassar tahun 2013. Tesis. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Winarti, S. (2010). Makanan fungsional. Yogyakarta: Graha Ilmu, 137-165.

Yanti, S., Wahyuni, N., & Hastuti, H. P. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau terhadap Karakteristik Bolu Kukus Berbahan Dasar Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta). Jurnal Tambora, 3(3), 1–10.

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Kharisma Dian Natha, & Dwi Kurnia PS. (2024). Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Bekatul terhadap Mutu Organoleptik Snack Bar sebagai Alternatif Makanan Selingan untuk Remaja Obesitas. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(5), 540–552. https://doi.org/10.55123/insologi.v3i5.4152