Kadar Zat Gizi Makro, Serat, dan Sifat Organoleptik Biskuit Berbasis Tepung Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L.) sebagai Makanan Alternatif Bagi Penderita Diabetes Melitus (DM)
DOI:
https://doi.org/10.55123/insologi.v3i5.4159Keywords:
Elderly, Diabetes Melitus, Alternative Food, Coconut Dreg, BiscuitsAbstract
Blood sugar levels that are higher than normal, specifically when they are at least 200 mg/dL and fasting blood sugar levels are greater than or equal to 126 mg/dL, are indicative of diabetes mellitus, a chronic illness. Because patients frequently do not receive a diagnosis until their complications are known, diabetes mellitus is referred to as the silent killer. From the skin to the heart, DM can affect nearly every system in the body, potentially leading to issues. Biscuits are one substitute food that DM patients can be fed. The purpose of this study is to ascertain the nutritional value and acceptability of biscuits made with coconut dreg flour as a diabetic alternative. Both statistical analysis and an analysis of acceptability or organoleptic quality were employed in this study. The study's findings demonstrated that the nutritional value, color, flavor, texture, and aroma of biscuits made with coconut dreg flour were all significantly impacted. The P1 therapy biscuits offer the best care. The nutritional content and acceptability of the biscuits' color, flavor, scent, and texture are all impacted when coconut dreg flour is substituted.
Downloads
References
K. N. dan Alyssa F. (2015). Dampak Serat Makanan terhadap Kadar Kolesterol Pasien Kegemukan. 121–126.
Nurafni dan Amir, A. (2022). Kandungan Protein dan Kalsium pada Kue Kering dengan Tambahan Tempe dan Daun Kelor. Politeknik Kesehatan Makassar Media, Juni 2022, Vol. XVII, No. 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014). Nomor 5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hlm. 441-448.
Dinas Kesehatan, 2018. Temuan Utama Studi Kesehatan Dasar Jawa Timur 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 1–82
Windysari, R., Prismawan, D., Hartasari, R.F., Niken, G., Heriwiyanti, E.T., Diyah, N.W., Ambarwati, A., Warsito, G.M., & Purwanto, P. (2018). Menilai Indeks Glikemik dan Kandungan Glukosa Berbagai Sumber Karbohidrat atas usaha Menyelidiki Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah. Farmasi dan Ilmu Kefarmasian di Indonesia, 3(2), 67. https://doi.org/10.20473/jfiki.v3i22016.67-73 I.
Hamdan (2017). Biscotti dibuat dengan tepung ampas kelapa. Politeknik Negeri Sambas.
FF Polii (2018). Dampak Substitusi Tepung Kelapa dengan Kandungan Gizi juga Karakteristik Organoleptik Biskuit
substitusi tepung kelapa dengan nilai gizi juga karakteristik organoleptik biskuit. https://doi.org/10.21082/bp.v18n2.2017.91-98 Palma Bulletin, 18(2), 91
S Kumar, RN Tharanathan, KSMS Raghavarao, NK Rastogi, SR Swamy, dan Raghavendra SN (2006). Sifat Hidrasi dan Karakteristik Pengerasan Residu Kelapa: Sumber Serat Makanan. Jurnal Rekayasa Pangan, 72(3), 281-286
Riskesdas (2018). Temuan utama dari studi kesehatan dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. Desember 2013, https://doi.org/1
N. W. Rovy (2018). Hubungan antara sejumlah faktor yang bisa dimodifikasi atas prevalensi diabetes melitus tipe 2 di calon jemaah haji Kabupaten Magetan. DISS, Stikes Bhakti Husada Mulia (Tesis).
Saputri, S., W., Diana, H., Antonius, N., dan W., P. (2016). Penelitian tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Komplikasi Hipertensi pada Klinik Rawat Jalan RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso Tahun 2014. Jurnal Elektronik Perpustakaan Kesehatan, Vol. 4, No. 3, hlm. 479–483.
Heru Subaris Kasjono, S. K. M., Werdani, K. E., dan Sukmaningsih, W. R. (2016). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II pada Tempat Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta. DISS, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
H. Tandra (2017). Semua informasi yang Anda inginkan terkait diabetes. Gramedia Pustaka Utama, buku.
Analisis komparatif kualitas sensori produk pangan dan kesadaran merek (Tarwendah, I., 2017). Jurnal Pangan dan Agroindustri, Volume 5, Edisi 2, halaman 66–73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bella Septiviana, Lilia Faridatul Fauziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi).