Analisis Kandungan Zat Besi, Protein dan Mutu Organoleptik Cookies Substitusi Tepung Ikan Manyung dan Tepung Bayam Hijau sebagai Selingan Remaja Anemia
DOI:
https://doi.org/10.55123/insologi.v3i6.4165Keywords:
Cookies, Manyung Fish Meal, Green Spinach FlourAbstract
Anemia is a global health problem whose prevalence is still quite high. Iron deficiency anemia occurs due to a lack of iron in the blood or low levels of hemoglobin (Hb) in the body. The anemia threshold for adolescent girls is 12 g/dl, while for adolescent boys it is 13 g/dl. One way to increase iron intake in teenagers is to develop cookies that use substitutes for catfish flour and green spinach flour, which can be a healthy alternative snack. This research aims to analyze the effect of substitution of catfish flour and green spinach flour on the nutritional content of cookies. The research design used was a True Experimental Design with a Completely Randomized Design (CRD), which involved 4 treatments and 6 replications. The treatments applied included the ratio of wheat flour: catfish meal: green spinach flour at P0 (100:0:0), P1 (65:15:20), P2 (50:20:30), and P3 (30:25:45). The research results showed that the addition of green spinach flour could increase the macronutrient and iron content in cookies, with the highest iron levels found in the P3 treatment.
Downloads
References
Abrian S, David I. W., Amri I., Widya P., Deden Y., & Kusuma A. 2021. Kadar Protein dan Karakteristik Fisik Fishtick Ikan Manyung (Arius thalassinus) yang dibalur Coklat. Jurnal Agribisnis Perikanaaan. Vol. 14 No. 2: 452-459.
Adriani, M., & Wijatmadi, B. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. 2016. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.
Cahyati Dwi Putri. 2020. Pengaruh Pemberian Cookies Pelangi Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Mts Pancasila Kota Bengkulu. Skripsi
Departemen Kesehatan RI. 2018. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Bathara. Jakarta.
Diajeng Dian. 2018. Hubungan Asupan ProteinDan Kebiasaan Makan Pagi Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Anak Usia 9-15 Tahun Di Tambaklorok Semarang Utara.
Ernawati F., Prihatini M, dan Y. A. 2019. Gambaran Konsumsi Protein Nabati dan Hewani Pada Anak Balita Stunting dan Gizi Kurang di Indonesia. The Journal of Nutrition and Food Research; 39(2), PP. 95–102.
Fikawati. 2017. Gizi anak dan remaja. Ed. 1. Cet. 1. Depok : Rajawali Pers.
Hasyim, A. 2018. Pengetahuan Risiko, Perilaku Pencegahan Anemia dan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. Jurnal Media Publikasi Penelitian.
Indrawatiningsih, Y., Hamid, S.A., Sari, E.P., Listiono, H., 2021. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah. Universitas Batanghari Jambi 21, 331.
Kemenkes, RI. 2016. Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kusudaryati, D. D., & Prananingrum, R. 2018. Hubungan Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Lase, Ferip Serbianto. 2021. Karakteristik Mi Basah Dengan Substitusi Ekstrak Daun Bayam (Amaranthus Sp). Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. 10(2).
Marmi. 2016. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm 166-351.
Munthe Iskandar. 2016. Analisis Kadar Protein Ikan Depik (Rasbora Tawarensis) Di Danau, Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Medika Veterinaria. Vol. 10 No. 1
Mutmainna. 2013. Aneka Kue Kering Paling Top. Jakarta:Dunia Kreasi.
Pratiwi, A., & Nuryanti. 2017. Studi kelayakan kadar air, abu, protein, dan timbal (Pb) pada sayuran di Pasar Sunter, Jakarta Utara, Sebagai bahan suplemen makanan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 2(2): 67–78.
Pratiwi, E. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Siswi MTS Ciwandan Cilegon-Banten Tahun 2015. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah.
Sri Hilma Hidayat., Nany S., Rahmah S., Sigit Y. 2022. Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp). JKG-Vol.14, No.1
Sriningrat, I.G.A.A., Yuliyati, P.C.D., & Ani, L.S. 2019. Prevalensi Anemia Pada Remaja Putri Di Kota Denpasar. E-Jurnal Medika. 8(2), 1-5.
Sugiyarti Kornelia ,Ayu Rafiony, Jonni Syah R. Purba.2019. Kajian Karakteristik Mie Kering Dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus Sp). Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
Sugiyarti Kornelia. 2019. Kajian Karakteristik Mie Kering Dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus Sp). Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 33–37.
Syahwal, S., & Dewi, Z. 2018. Pemberian Snack Bar Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Remaja Putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 9
Tabel Komposisi Pangan Indonesia. 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Taunay, P. N., Wibowo, E. K., Redjeki, S. 2013. Studi komposisi isi lambung dan kondisi morfometri untuk mengetahui kebiasaan makan Ikan Manyung (Arius thalassinus) yang diperoleh di wilayah Semarang. Journal Of Marine Research, 2(1), 87-95.
WHO. 2016. World wide Prevalency Of Anemia WHO Global database on Anemia. United Nation:Geneva
Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan karakter: Strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Pustaka Pelajar.
Widodo, M. D., Candra, L., & Rialita, F. 2019. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Reteh Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 9(2), 88-98.
Woro Setiaboma, Dewi D., Ade C. I., Devry P. P., Wawan A., Enny S., Ainia H. 2021. Karakterisasi Kimia Dan Uji Organoleptik Bakso Ikan Manyung (Arius Thalassinus, Ruppell) Dengan Penambahan Daunkelor (Moringa Oleiferea Lam) Segar Dan Kukus. JBI 12(1) 2021, 9-18
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wijrozun Nabila Fajriyati, Dian Ayu Ainun Nafies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada INSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi).
