IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PENGURANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2020-2021)

Authors

  • Regina Gabriella Memah Universitas Kristen Satya Wacana
  • Putri Hergianasari Universitas Kristen Satya Wacana
  • Sri Suwartiningsih Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sabana.v1i3.1090

Keywords:

Education for Sustainable Development, Government Policy, Covid-19, Child Labor

Abstract

Child laborers are children who are forced to do routine work for their parents to meet their daily needs at home. This can be caused by the poverty of families who have very low incomes or do not have jobs. The entry of the Corona virus in Indonesia in 2020, greatly affected people's activities so that it had to blend in with new government policies to prevent the spread of Covid-19. The existence of a pandemic in 2020, there are many impacts experienced by the community, including those who are unable to send their children to school. The need for implementing policies from the government to prevent an increase in the number of child labor in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Therefore, this study will use the theory of Constructivism according to Jean Piaget and use the qualitative method in discussing the implementation of government policies on reducing child labor in Indonesia during the Covid-19 pandemic. With the implementation carried out by the government during the Covid-19 pandemic in 2020, the number of child laborers will decrease in 2021, so that with the efforts of the government the number of child labor can decrease slowly in accordance with the government's expectations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan : Apa, Mengapa, Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik .

Binwasnaker. (2021, Juni 23). Menaker Ida: Pemerintah Terus Berkomitmen Hapus Pekerja Anak. Diambil kembali dari kemnaker.go.id: https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-ida-pemerintah-terus-berkomitmen-hapus-pekerja-anak

BPS. (t.thn.). Presentase Anak Usia 10-17 tahun yang Bekerja Menurut Provinsi 2019-2021. Diambil kembali dari bps.go.id: https://www.bps.go.id/indicator/6/2008/1/persentase-dan-jumlah-anak-usia-10-17-tahun-yang-bekerja-menurut-provinsi.html

DPR. (t.thn.). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 1999. Diambil kembali dari dpr.go.id: https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1999_20.pdf

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif : Teori Jean Piaget. Intelektualita.

kemdikbud. (2016, desember 6). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. Diambil kembali dari kemdikbud.go.id: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan

kemenpppa. (2020, Juli 29). Sebelas Juta Anak Berpotensi menjadi Pekerja Anak di Masa Pandemi, Pentingnya Sinergi Melakukan Pencegahan. Diambil kembali dari kemenpppa.com: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2810/sebelas-juta-anak-berpotensi-menjadi-pekerja-anak-di-masa-pandemi-pentingnya-sinergi-melakukan-pencegahan

Kemenpppa. (2021, Juni 15). Strategi Kemenpppa Hapuskan Pekerja Anak di Indonesia. Diambil kembali dari kemenpppa.go.id: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3238/strategi-kemen-pppa-hapuskan-pekerja-anak-di-indonesia

Kemnaker, H. (2021, Juni 14). Inilah Langkah Konkret Pemerintah Hapuskan Pekerja Anak. Diambil kembali dari menpan.go.id: https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inilah-langkah-konkret-pemerintah-hapuskan-pekerja-anak

kozio.com. (t.thn.). Pengertian Pendidikan. Diambil kembali dari kozio.com: https://www.kozio.com/pengertian-pendidikan/

KPAI, a. (2020, Desember 3). Expose Hasil Pengawasan Pekerja Anak TA 2020 di 9 Prov, 20 Kota/Kab. Diambil kembali dari kpai.go.id: https://www.kpai.go.id/publikasi/expose-hasil-pengawasan-pekerja-anak-ta-2020-di-9-prov-20-kota-kab

Kusuma, P. (2019, desember 5). Survei PISA: Pendidikan Indonesia Enam Terbawah. Diambil kembali dari dw.com: https://www.dw.com/id/peringkat-6-terbawah-indonesia-diminta-tinggalkan-sistem-pendidikan-feodalistik/a-51541997

Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman.

PANRB. (2022, Januari 3). Presiden Jokowi Tandatangani Keppres Penetapan Status Faktual Pandemi COVID-19 di Indonesia. Diambil kembali dari menpan.go.id: https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/presiden-jokowi-tandatangani-keppres-penetapan-status-faktual-pandemi-covid-19-di-indonesia

PMK, K. (2021, Juli 22). Kemenkopmk.go.id. Diambil kembali dari Pemenuhan Hak Anak Fondasi Masa Depan Bangsa: https://www.kemenkopmk.go.id/pemenuhan-hak-anak-fondasi-masa-depan-bangsa

Raditya, D. (2021, September 1). Penta-helix dan Perubahan Sosial. Diambil kembali dari chub.fisipol.ugm.ac.id: https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2021/09/01/penta-helix-dan-perubahan-sosial/

Statistik, B. P. (2021). Badan Pusat Statistik. Diambil kembali dari Presentase Anak Usia 10-17 tahun yang bekerja menurut provinsi (Persen), 2019-2021: https://www.bps.go.id/indicator/6/2008/1/persentase-dan-jumlah-anak-usia-10-17-tahun-yang-bekerja-menurut-provinsi.html

Tami. (2021, Juni 3). Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Diambil kembali dari mutuinstitute.com: https://mutuinstitute.com/post/sistem-pendidikan-indonesia-kelebihan-dan-kekurangan/

Widhi, L. (2021, Juli 21). Perjalanan Program SDGs di Indonesia, Apa Saja Pencapaiannya? Diambil kembali dari goodnewsfromindonesia.id: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/07/21/perjalanan-program-sdgs-di-indonesia-apa-saja-pencapaiannya

Anholt, Simon. 2007. Competitive identity: The new brand management for nation, citiesand regions. USA: Palgrave Macmilan

Bungin, Burhan. 2015. Komunikasi Pariwisata: Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Regina Gabriella Memah, Putri Hergianasari, & Sri Suwartiningsih. (2022). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PENGURANGAN PEKERJA ANAK DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (2020-2021). SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 1(3), 137–157. https://doi.org/10.55123/sabana.v1i3.1090