Pencegahan Pasien ISPA pada Layanan Primer dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga

Authors

  • Hendra Kurniawan Universitas Syiah Kuala
  • Syahrizal Syahrizal Universitas Syiah Kuala
  • Qaid Alfayyad Haris Universitas Syiah Kuala
  • Muhammad Haykal Aulia Universitas Syiah Kuala
  • Nisa Salsabila Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.55123/abdikan.v4i1.4803

Keywords:

ARI, Primary Healthcare Services, Home Visit, Family Folder

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the most common diseases encountered in primary healthcare services and can be caused by various microorganisms such as viruses, bacteria, and fungi. This study aims to evaluate the implementation of home visits in the management of ARI patients at Primary Health Center Batoh. The methods used include two home visits with a six-day interval, anamnesis, physical examination, and completion of a family folder consisting of a family genogram, family map, and family function evaluation using APGAR and SCREEM. The first home visit was conducted to collect basic patient data, provide health education, and identify risk factors in the home environment. The second visit evaluated patient adherence to therapy and changes in clinical conditions.The results of the study indicate that home visits help in monitoring patient conditions, providing more effective health education, and increasing family involvement in patient care. Additionally, home visits enable healthcare providers to identify risk factors in the home environment that may worsen the patient’s condition, such as smoking habits and poor sanitation.The discussion in this study highlights that a holistic approach through home visits can improve treatment effectiveness and patient adherence to medication. In conclusion, the home visit program has proven to be an effective strategy in managing ARI in primary healthcare services and has the potential to improve the quality of life of patients and their families. Enhancing the implementation of this program is expected to become an integral part of family medicine approaches in primary healthcare facilities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI, Nomor 65(879), 2004–2006.

Wenny Widyawati. 2022. Kedokteran Keluarga Dan Home Visit

Bhisma Murti, Sri Hartati, Galih Herlambang. 2021. Kedokteran Keluarga Dan Home Visit

Saripudin, R. W. (2024). Literatur Review: Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Indonesia. Jurnak Bidkesmas Respati, 1, 27–47.

World Health Organization. 2020. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan Kesehatan

Kemenkes RI. (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Meilania Eka Putri, Rapi’ah, Feni Tika Susanti, Rozanawati, Huilianti Pertiwi, Tilukman. 2024. Pemberdayaan Ibu Balita dalam Penanganan ISPA melalui Demonstrasikan TRIO DISPA dengan metode Tabletop

Ali Indra Haryanto, Hamka, Male Sitti Nurzahra. 2024. Karakterisitk Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Telaga Biru. Healthy Tadulako Journal.

Fitriasih, D., Ichwansyah, F., & Amin, F. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh. urnal romotif reventif, 7(6),

Arfiza Ridwan, Zahriani. 2020. Pencegahan Primer Penyakitinfeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita

Soeharso D, Kusumowidagdo A. 2019. Pengaruh Family Life Cycle Dalam Keputusan Memilih Desain Rumah Tinggal dan Lingkungan. aksen Volume 1 Nomor 2.

Kadek Meidi Antika, Anak Agung Sagung Sawitri , Luh Seri Ani. 2021. Gambaran tingkat pengetahuan tenaga kesehatan terhadap penerapan rekam medis berbasis family folder

Harjanti,Astri Sri Wariyanti. 2020. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Family Numbering System di Puskesmas

Tambunan, Agustina S. 2023. Perilaku Pencegahan ISPA Masyarakat di Puskesmas Gunung Tinggi Tahun 2023

Akbar, Zul. 2023. Perilaku Pencegahan ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Bunut Kabupaten Pelalawan.

Kementerian Kesehatan RI. 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Kedokteran Keluarga

Abera Z, Shiferaw A. 2019. From Multiple Register to Family folder: The Transition of Data Collection and Reporting Tools for Health Extension Workers in Ethiopia. Journal of Health Informatics in Developing Countries

Nurhani F. 2019. Penggunaan Metode Genogram untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karir. Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal. 2(2): 279-288.

Joanne H. Alexander, Jane E.M. Callaghan, Lisa C. Fellin. 2024. Genograms in Research: Participants’ Reflections of the Genogram Process

Ulfi Ainun Hanifah, Nita Arisanti , Dwi Agustian , Dany Hilmanto. 2022. Hubungan Fungsi Keluarga dengan Status Gizi Anak di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Fitriana, Dewi Yuniasih, Tira Alfiani Laariya, RR Wiwara Awisarita. 2023. Buku Panduan Belajar Layanan Kesehatan Primer Dan Kedokteran Komunitas

Susi Oktowaty, Elsa Pudji Setiawati, Nita Arisanti. 2019. Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Kronis Degeneratif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Hari Peni Julianti, Nita Arisanti, Kuswandewi Mutyara. 2019. Faktor Determinan Sosial Dan Fungsi Keluarga Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup

Downloads

Published

2025-02-20

How to Cite

Hendra Kurniawan, Syahrizal, S., Qaid Alfayyad Haris, Muhammad Haykal Aulia, & Nisa Salsabila. (2025). Pencegahan Pasien ISPA pada Layanan Primer dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.55123/abdikan.v4i1.4803