Dampak Membuang Sampah di Pesisir Pantai Binongko, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara
DOI:
https://doi.org/10.55123/toba.v2i3.2501Keywords:
Impact, Environment, Community, Organic and Non-Organic Waste, CoastAbstract
Binongko Beach is one of the areas located in the Kalabahi Kota Village, Teluk Mutiara District, Alor Regency, East Nusa Tenggara. This beach is one of the beaches that looks very dirty because it is filled with a lot of garbage, there is a lot of trash scattered on the coast. This research will be carried out using qualitative methods as research observations, the purpose of researchers conducting research using a qualitative approach is to observe, explain, describe, describe critically, or describe a social phenomenon that occurs and researchers want to find information from this research about the coast. beach full of trash. The observation results show that the garbage scattered on the coast of Binongko Beach is waste generated from the surrounding community (organic and non-organic waste) and from ditch disposal from a hotel right opposite the beach. Based on the data obtained through observation and interviews, that is, every day the people on the coast of Binongko,litter the coast due to the unavailability of waste facilities and infrastructure provided by the government. which has an impact on environmental pollution such as garbage scattered along the coast, not only environmental pollution but has an impact on public health in the form of the emergence of diseases such as diarrhea.
Downloads
References
Gromag, Frans. TuntutanKeselamatan dan KeamananWisatawan. Jakarta: Pradnya Paramita Iswandi. 2012. Ekologi dan IlmuLingkungan. Padang: UNP Press.
Koentjaraningrat.1997. Metode-metodePenelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Aprilliani, Dkk. 2017. AksiBersih Pantai Dalam rangka penanggulangan pencemaran pesisir Di Pantai Pangadaran. Jurnal pengabdian kepada Masyarakat. ISSN 1410 – 5675.
Hardiana, Devi. 2018. Perilaku Masyarakat Dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai KecamatanSasakRanahPasisieKabupatenPasamanBarat. JurnalBuana, Vol. 2 (2).
Fitriansyah, Ahmad., Debi Arisandi. 2018. PeningkatanKepedulianMahasiswaTerhadapKebersihan Pantai MelaluiAksiBersih Pantai. Jurnal pemberdayaan komunitas MH Tharmin. ISSN: 2656-2847.
“Melki pulingtangnelayan – Google Scholar” https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Melki+pulingtang+nelayan&oq#d=gs_qabs&t=1689571300889&u=%23p%3D9IVRHao6xFcJ
Yuni Puspitawati dan Mardwi Rahdriawan pada 2012, dengan judul “Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse,Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon”.
Zulkarnaen (2017). Pencemaran pesisir dan laut semakin bertambah dengan masuknya sisa-sisa aktivitas manusia dan alam laut menerima bahan-bahan yang terbawa oleh air dari daerah pertanian, limbah rumah tangga, sampah, dan bahan buangan dar ikapal, tumpahan minyak lepas pantai dan masih banyak lagi bahan yang terbuang kelaut
Aprilliani, Dkk. 2017. Aksi bersih Pantai Dalam rangka penanggulangan pencemaran pesisir Di Pantai Pangadaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. ISSN 1410 – 5675.
Hardiana, Devi. 2018. Perilaku Masyarakat Dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Buana, Vol. 2 (2).
Fitriansyah, Ahmad., Debi Arisandi. 2018. Peningkatan Kepedulian Mahasiswa Terhadap Kebersihan Pantai Melalui Aksi Bersih Pantai. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Tharmin. ISSN: 2656-2847.
“Melki puling tang nelayan – Google Scholar” https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Melki+pulingtang+nelayan&oq#d=gs_qabs&t=1689571300889&u=%23p%3D9IVRHao6xFcJ
MelkiPuling Tang bahwa Pengembangan dan Pelestarian Terhadap Destinasi Objek Wisata Desa Bungabali Kecamatan Pantar Timur menjadi sektor andalan masa sekarang dan masa yang akan datang
Hasil wawancara dengan Bapak Haji Nubala sebagai warga yang tinggal di sekitaran pesisir pantai Binongko,Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Merlinda Thabita Mapada, Melki Imamastri Puling Tang, Nehemia Fanpada, Ita Trisnawati Malaipada, Karolina Milenia Parera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.