Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1322Keywords:
Student, Gadget Use, Sleep QualityAbstract
In today's era of globalization, the development of technology, information, and communication is developing so rapidly, so that it can affect all aspects of social life and social interaction in society. The sophistication of technology, information, and communication is growing rapidly along with the development of human needs and an increasingly practical human lifestyle. Gadgets are a modern tool with various applications contained in it such as news, social media, information to various types of entertainment. Gadgets have many benefits, including communication and access to information becoming easier, entertainment facilities and means of increasing knowledge. Knowing the relationship between gadget use and sleep quality in extension students of the Faculty of Public Health, University of Indonesia. The design of this study uses a cross-sectional approach using quantitative data with student respondents extension the Faculty of Public Health, University of Indonesia with the academic status of active students. Data analysis in this study used a chi-square test with a CI of 95%. The results of using gadgets in the moderate category with poor sleep quality were 105 (93.8%) respondents. There is a significant relationship between gadget use and sleep quality in S1 extension students of the Faculty of Public Health, University of Indonesia (P-Value = 0.001).
Downloads
References
Anggreani, I. (2019) ‘Prevalensi dan Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas tidur’, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, p. 13.
Alfi, W.N. and Yuliwar, R. (2018) ‘Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), p. 18. Available at: https://doi.org/10.20473/jbe.v6i12018.18-26.
Budyawati, N.P.L.W., Utami, D.K.I. and Widyadharma, I.P.E. (2019) ‘Proposi dan Karakteristik Kualitas Tidur Buruk pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Denpasar’, E-Jurnal Medika, 8(3), pp. 1–7. Available at: https://ocs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/49852.
Hablaini, S., Lestari, R.F. and Niriyah, S. (2020) ‘Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kuantitas Dan Kualitas Tidur Pada Anak Sekolah (Kelas Iv Dan V) Di Sd Negeri 182 Kota Pekanbaru’, Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(1), pp. 26–37. Available at: https://doi.org/10.36341/jka.v4i1.1252.
Indrawati, N. (2012) Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa Yang Mengikuti Ukm Dan Tidak Mengikuti Ukm Pada Mahasiswa Reguler FIK UI, Fakultas Ilmu Keperawatan Program tudi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Jarmi, A. and Rahayuningsih, S.I. (2017) ‘Hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja’, Jurnal Keperawatan, pp. 1–7.
Kementrian Kesehatan RI (2022) 6 Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan, 2022. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/6-dampak-penggunaan-gadget-berlebihan#:~:text=Dampak Negatif Paparan Gawai yang Berlebihan&text=Sakit kepala,biasa dikenal dengan rabun jauh.
Keswara, U.R., Syuhada, N. and Wahyudi, W.T. (2019) ‘Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja’, Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), pp. 233–239. Available at: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1599.
KOMINFO (2017) Survey Penggunaan TIK 2017.
Mawitjere, omega T. (2017) ‘Hubungan Lama Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Pada Siswa Siswi Di SMA Negeri 1 Kawangkoan’, E-Journal Keperawatan, 5, pp. 1–6.
P2PTM Kemenkes RI (2018) Studi : Penggunaan Ponsel Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kementrian Kesehatan RI. Available at: Penggunaan Ponsel Bisa Ganggu Kualitas Tidur.
Puspitasari, A. (2012) Hubungan Antara Perilaku Penggunaan Laptop dan Keluhan Kesehatan Akibat Penggunaan Laptop pada Mahasiswa Sarjana Reguler Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Program tudi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Available at: https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20297471-S1889-Ananda Puspitasari.pdf.
Rudimin (2017) ‘Hubungan Tingkat Umur Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang’, Nursing News, 2, pp. 119–127.
Sari, T.W. et al. (2016) ‘Hubungan Umur Dengan Kualitas Tidur Pada Karyawan Universitas Abdurrab Tahun 2016’, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab, 2016, pp. 60–65.
Susilowati, I.H. et al. (2022) ‘The Prevalence of Bad Posture and Musculoskeletal Symptoms Originating from the Use of Gadgets as an Impact of the Work from Home Program of the University Community’, SSRN Electronic Journal, 8(October), p. e11059. Available at: https://doi.org/10.2139/ssrn.4072470.
Tristianingsih, J. and Handayani, S. (2021) ‘Determinan Kualitas Tidur Mahasiswa Kampus A di Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka’, Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 3(2), p. 120. Available at: https://doi.org/10.47034/ppk.v3i2.5275.
Veronika, G.L. (2021) Hubungan antara penggunaan gadget dengan kualitas tidur mahasiswa S1 fakultas farmasi universitas sanata dharma yogyakarta angkatan 2017-2019, Universitas Sanata Dharma.
Viona (2013) ‘Hubungan Antara Karakteristik Mahasiswa Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura’, Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjung Pura [Preprint].
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (pp. 1–55).
Kemenpan RI. (2008). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.21 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. In Peraturan Menteri Negara Republik Indonesia (pp. 1–84).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ajeng Kusumawardani, Cynthia Yolanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).