Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa MAN 1 Kota Padang

Authors

  • Alfita Dewi STIKes Syedza Saintika
  • Ilma Nuria Sulrieni STIKes Syedza Saintika
  • Melvia Solfia Ningsih STIKes Syedza Saintika

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1356

Keywords:

Obesity, Diet, Knowledge Level, Consumption of Fast Food

Abstract

Data from the Padang City Health Office recorded a recapitulation of the results of the health screening of student examinations in the City of Padang in 2021 in the nutritional status assessment examination as many as 209 students experiencing obesity in twenty-three health centers, of which 54 cases of obesity were found at the Ambacang Health Center in Padang City. This study aims to determine the factors associated with the incidence of obesity in MAN 1 Padang students in 2022. This type of research is analytic with cross sectional design. This research was conducted at MAN 1 Padang on September 27 to October 10, 2022. The population of this study were all students of class XI, totaling 304 people with a total sample of 173 people. The sampling method used proportional random sampling technique. Data was collected using a questionnaire by means of interviews. Data processing was carried out univariate and bivariate with Chi Square test using SPSS program. Based on the results of the study, it was found that 67.1% of students were obese, 71.1% of students had bad eating patterns, 67.1% of students experienced low levels of knowledge and 57.8% of students chose fast food consumption. Chi Square test results obtained p value = 0.000 > = 0.05 (diet), p value = 0.000 < = 0.05 (level of knowledge) and p value = 0.035 < = 0.05 (Fast Food Consumption ). Based on the research, it can be concluded that there is a relationship between eating patterns, level of knowledge and consumption of fast food with the incidence of obesity. it is hoped that the school can provide counseling about the factors that can cause obesity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angela Priskalina Fridawati. 2016. Hubungan antaran Asupan Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak Terhadap Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Yogyakarta. Naskah Publikasi

Anggraeni, Adisty C. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anzarkusuma (2014).Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Di Desa Banjaroyo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 3(2), 78–88

Anwar, C. R. (2017). Fast Food: Gaya Hidup dan Promosi Makanan Siap Saji. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 54. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1615

Anzaarkusuma, dkk (2014). Pola makan: Gaya Hidup dan Promosi kesehatan. Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 54. https://doi.org/10.31947/etnosia. f1n3. 1819

Comina, Alya. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Kelas XI di SMKN 1 bitung.

Daniel. (2017). Definisi Makanan Cepat Saji. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 6–27.

Fikawati, (2017). Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Rincka Cipta.

Galih Utomo (2012). Purtiantini. “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Makanan Di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura:. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Surakarta.

Hanum, T. S. L., Dewi, A. P., & Erwin. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 750–758.

Irianto (2017). Risk factors of overweight and obesity in childhood and adolescence in South Asian countries: A systematic review of the evidence. Public Health, 129(3), 200–209. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2014.12.004

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 95, Issue 4, pp. 458–465).

Kevin. (2019). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dengan Terjadinya Depresi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Aangkatan 2018.

Lulu, Yohanes, & Donbosko. 2021. Dasar- dasar penanganan gizi anak sekolah. Bandung : Media sains Indonesia.

Maidartati, (2013). Hubungan Obesitas Pada Orangtua Dengan Terjadinya Obesitas Pada Anak Remaja SMA Di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 1(1), 22– 29. https://doi.org/10.36216/jpd.v1i1.11

Muchtadi, (2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Karmani, N. N. K., Sidiartha, I. G. L., Suparyat

Noviani, dkk. 2016. Faktor—Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas pada siswa SMA Negeri 1 Palu

Samingan, S., Azwalika, Z., & Octaviani, O. (2021). Determinan Perilaku Konsumsi Makanan Siap Saji (Fast Food) Pada Siswa di SMA Negeri X Jakarta Timur Tahun 2020. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(2), 136–145. https://doi.org/10.52643/jbik.v11i2.1829

Sirupa, T. A., Wantania, J. J. E., & Suparman, E. (2016). Pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja kosumsi yang mengakibatkan kelebihan gizi. E-CliniC, 4(2), 137–144. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14370

Sugiatma dan Handayani. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas pada siswa SMAN 17 Tanggerang Selatan Indonesia.

Syafrudin. (2013). pola pengetahuan asumsi makanan Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 95, Issue 4, pp.

Wegiarti Sikalak, Dkk. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Karyawati Perusahaan Di Bidang Telekomunikasi 84 Jakarta Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), Vol. 5, No. 3, Juli 2017 Diakses Pada Tanggal 5 Juli 2020 Pukul 15.30 WIB.

Weni Kurdianti, dkk. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 4, April 2015. Hal 37. Gunanti IR, Marks GC, Al-mamun A, Long KZ. Low Serum Vitamin

Yahya (2017) B-12 and Folate Concentrations and Low Thiamin and Riboflavin Intakes Are Inversely Associated with Greater Adiposity in Mexican American Children 1 – 3. J Nutr Nutr Epidemiol. 2014;(6):2027–33.38.179-190.

Yudita. 2014. Faktor—Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas pada siswa SMA Negeri 1 Palu.

Benson, H & Proctor, W. (2010). Dasar – dasar respon relaksasi. Bandung: Kaifa

Brunner & Suddarth. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12 Volume 1.Jakarta:EGC.

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Dewi, A., Ilma Nuria Sulrieni, & Melvia Solfia Ningsih. (2023). Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa MAN 1 Kota Padang . SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 159–171. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1356