Hubungan Gaya Hidup terhadap Kasus Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Wanita di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1638Keywords:
Uninary Tract Infection, Lifestyle, Habits, The Oebobo Health Center, WomenAbstract
The Oebobo Health Center in Kupang City is the health center that has the most UTI cases in women in 2021 with 38 cases compared to men with 27 cases. Urinary Tract Infection (UTI) is a disease that is prone to occur in women, not only the elderly, but teenagers are also susceptible to UTI. The problem is a bad lifestyle such as the habit of holding back urination (BAK), not consuming enough water, the habit of changing underwear and pads, cleaning the intimate organs after urinating and defecating can trigger UTIs. This study aims to analyze the relationship between lifestyle and cases of Urinary Tract Infection (UTI) in women at the Oebobo Health Center in Kupang City in 2022. The type of research conducted was an analytic survey with a case control design. The sample consisted of 36 case samples selected using total sampling and 36 control samples selected using simple random sampling with a significance level of α=0.05. Data analysis used in this study was univariate and bivariate analysis using the chi square statistical test. Each of the variables studied was tested using the chi square statistical test to determine the relationship with UTI disease variables. The results of this study indicate that there is a relationship between consuming water (p-value=0.0009, OR=17.286), holding urination (p-value=0.001, OR=6.250), changing pads (p-value=0.009, OR=4.086)) with UTI, while the habit of cleaning intimate organs after urinating and defecating (p-value=0.429), changing underwear (p-value=0.674) has no relationship with UTI. Suggestions for UTI sufferers and the public, especially women, to maintain a healthy lifestyle by reducing bad habits that trigger UTIs.
Downloads
References
Purnomo, B. I., Roesdiyanto, R. and Gayatri, R. W. (2018). Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin dan Faktor Penguat dengan Perilaku Merokok Pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo Tahun 2017. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 3(1), p. 66.
Sa’adah, I. N. (2016). Pengaruh Gaya Hidup dan Kepribadian terhadap Keputusan Pembelian Jilbab Rabbani (Studi Kasus Pada Remaja Putri di Desa Undaan Lor Undaan Kudus).
Kusumawardani, S., & Larasati, A. (2020). Analisis Konsumsi Air Putih terhadap Konsentrasi Siswa. Jurnal Ilmiah PGSD, IV(2), 91–95.
Widhya, C. D. (2018). Gambaran Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 6(1), pp. 27–38.
Sari, R. P. (2018). Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Faktor Resiko yang Mempengaruhi pada Karyawan Wanita di Universitas Lampung (Event Numbers Urinary Tract Infection (Uti) and Risk Factor that Affecting on Female Employees In University of Lampung). Majority, 7(3), 115–120.
Irmawartini & Nurhaedah. 2017. Metodologi Penelitian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 64-93.
Laili, U. (2019). Pemakaian Pembalut Saat Menstruasi dengan Kejadian Pruritus Vulva. Embrio, 11(2), 64–71.
P2PTM Kemenkes RI (2018). Berapa Takaran Normal Air agar Tidak Kekurangan Cairan dalam Tubuh.
Baetens, J. (2015). Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion pada Toko Online “Shopee”. Leonardo, 48(1), 96–97.
Irawan, E., & Mulyana, H. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK). Prosiding Seminar Nasional Dan Diseminasi Penelitian Kesehatan, April, 1–12.
Media Indonesia (2018). Jarang Ganti Pembalut Tingkatkan Risiko Infeksi.
T. R. (2019). Dipakai sejak 7.000 tahun lalu begini asal usul celana dalam dengan pemakaian yang benar. 5-27.
Alomedika (2022). Penyakit Infeksi Saluran Kemih. Epidemiologi.
Nisnoni, M. H., Maakh, Y. F., Farmasi, P., & Kemenkes, P. (2017). Profil Sensitivitas Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih Di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2017.
Muslim, Rifki (2018). Gaya Hidup dan Pembentukan Batu
F Lina, L., Fredrika, L., Oktavidiati, E., & P Lestari, D. (2019). Analisis Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Di Poliklinik Urologi Rsud Dr M Yunus Bengkulu. 140–143.
Bardosono, S. (n.d.). Statistik Non-Parametrik Uji statistik non-parametrik : https://staff.ui.ac.id/system/files/users/saptawati.bardosono/material/statistiknon-parametrik1.pdf
Nurlaelah, M. (2016). Faktor risiko kejadian retensio plasenta di rumah sakit umum daerah lanto daeng pasewang kabupaten jeneponto tahun 2014. Jurnal Ilmiah Media Bidan, 1(02), 85–96.
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/infeksi-saluran-kemih/epidemiologi
Ikatan Ahli Urologi Indonesia IAUI. (2020). infeksi Saluran Kemih dan Klasifikasi ISK.
Moh. Amin. Pengujian, V., & Square, C. H. I. (n.d.). Pengujian chi square.
Halodoc (2019). Sering Buang Air Kecil Bisa Disebabkan oleh 6 Penyakit ini.
Natalia,Mary dan Novita, Regina (2020).' Efektivitas Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Infeksi Saluran Kemih'. Jurnal Keperawatan Vol. 12 No.4, Hal 581-592, Desember 2020.
Mayapadahospital. Berapa Lamakah Batas Waktu Aman Menahan Pipis
Fatmala (2019). LAMPIRAN Lampiran 1. Surat izin penelitian dari Prodi Farmasi FK UNISSULA 66. (n.d.). 66–86..
H Ayu, D. (2018). Studi Penggunaan Antibiotik Ciprofloxacin pada Pasien Infeksi Saluran Kemih. Universitas Muhammadiyah Malang, 6–23.alodoc (2019). Penting Tidak Ganti Celana Dalam Bisa Berbahaya.
Databoks (2017). Berapa Jumlah Wanita Usia Subur Produktif di Indonesia. Data publish/2017/04/21.
F Lina, L., Fredrika, L., Oktavidiati, E., & P Lestari, D. (2019). Analisis Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Di Poliklinik Urologi Rsud Dr M Yunus Bengkulu. 140–143.
Aminuzzab, A. A., Riana Dian. (2018). Bagaimana mengurangi mortalitas dan morbiditas jamaah haji selama menunaikan ibadah: mengubah mindset persyaratan kesehatan haji. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(5), 12-13.
Ario, M. D. (2014). Effect of Nicotine in Cigarette for Type 2 Diabetes Mellitus. Majority, 3(07).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lucitania Floreca Mokos, Indriati A. Tedju Hinga, Soleman Landi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).