Analisis Mutu Pelayanan KIA Melalui Peran Kader di Posyandu Mawar Desa Tuntungan I Medan
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1748Keywords:
Health of Both Mother and Child, Participation, Role of Cadre, Posyandu, SocializationAbstract
Currently, there are still many maternal and child health problems, especially for vulnerable groups, such as groups of pregnant women, breastfeeding, postpartum women and newborns. This is a priority for the government, where the progress of a country is also calculated from the health of mothers and children. A healthy mother will give birth to the next generation of a healthy and productive nation. This study aims to analyze the quality of health services through the role of cadres on maternal and child health at Posyandu Mawar, Tuntungan I Village, Medan, North Sumatra. The method used in this study is descriptive qualitative, which describes the data that has been obtained and uses interview techniques and compares with theories in previous studies obtained from the Google Scholar database. In this study, the results showed that there were 3 roles of cadres in improving maternal and child health, namely socialization, counseling and assistance. The role of cadres in the village has been running smoothly, but researchers found obstacles experienced by cadres in improving the welfare and health of mothers and children. This is due to the lack of community participation in posyandu activities in the village. Thus, more in-depth socialization or counseling is needed so that people's interest can increase and increase their knowledge of maternal and child health.
Downloads
References
Betty, P., Kenjam, Y., & Hinga, I. A. T. (2019). Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi oleh Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Niki-Niki. Lontar Journal of Community Health, 01(04), 155–167.
Daryanti, E., & Mardiana, F. (2020). Peningkatan Mutu Layanan Posyandu Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Skill Kader di Kelurahan Cibunigeulis Tasikmalaya dengan Kelurahan yang berada di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya dengan pengetahuan kader dan juga perilaku mereka dalam dalam mel. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 1(3), 169–175.
https://doi.org/https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i3.68
Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 893–900.
Lestari, E. E., & Rachmat, A. Z. (2021). Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Posyandu Kasih Ibu. Journal Of Lifelong Learning, 4(1), 43–48.
Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi dan Mencegah Stunting di Desa Jatinanangor. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 8(3), 154–159.
https://doi.org/https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i3.20726
Mersi, J. K., Riyadi, S., Sukrillah, U. A., & Haryati, W. (2019). Pentingnya peran kader kesehatan pelayanan kesehatan di Posyandu. Jurnal Keperawatan Mersi, VIII, 31–36.
Nurfazriah, I., Hidayat, A. N., Kartikasari, R., & Yusuffina, D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Kesehatan Ibu dan Anak dalam Upaya Pencegahan AKI Dan AKB di Desa Citaman. International Journal of Community Service Learning, 5(4), 324. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4.40588
Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2), 145–157. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22703
Nurvembrianti, I., Arianti, N., Harvika, I., & Oktaviana, M. (2022). Penguatan Kader Posyandu Terhadap Pelayanan KIA Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 84–89.
Oruh, S. (2021). JIKSH : Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Analisis faktor Keaktifan Kader dalam Kegiatan Posyandu Shermina Oruh Departemen Kesehatan Masyarakat , Universitas Pejuang Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10, 319–325.
Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68–74. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.68-74
Sidiq, R. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Pneumonia Pada Balita. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 22–27. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.92
Siregar, E. Z. (2021). Peran Kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Anak. Jurnal At-Taghyir (Jurnal Dakwah Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa), 3(2), 171–190.
Tristanti, I., & Nurul, F. (2018). Kinerja Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten Kudus. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 89–94.
Zolekhah, D., Shanti, E. F. A., & Barokah, L. (2020). Efektivitas Pelatihan Kader Posyandu Dalam Penggunaan Buku KIA Dengan Metode Make a Match. Journal for Quality in Women’s Helath, 3(1), 9–14. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.42
De Simone, S., Planta, A., & Cicotto, G. (2018a). The role of job satisfaction, work engagement, self-efficacy and agentic capacities on nurses’ turnover intention and patient satisfaction. Applied Nursing Research, 39(November 2017), 130–140. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2017.11.004.
Fauziridwan, M., Adawiyah, W. R., & Ahmad, A. A. (2018). Pengaruh employee engagement dan kepuasan kerja terhadap organizational citizrnship behavior (ocb) serta dampaknya terhadap turnover intention. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi, 20(1), 1–23. http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/jeba/article/view/1101.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yolanda Fidorova, Dinda Febriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).