Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1754Keywords:
Retention, Inactive Medical RecordsAbstract
Retention is an activity to reduce medical record documents from storage shelves by moving inactive medical record documents from active file shelves to inactive file shelves by sorting them on storage shelves according to the year of visit. Inactive medical records are medical record documents that have reached 5 years and are never used again because the patient does not visit the hospital for treatment. This research method uses qualitative analysis. Based on observations and interviews at Medistra Hospital. Currently, the South Jakarta Medistra Hospital is carrying out retention of medical records, but it has not been completed due to a lack of medical record personnel, there is no distribution of retention scheduling and the large number of medical records has piled up, making it difficult for officers to carry out retention. Medistra Hospitals already have an active DRM In Retention/ Shrinkage SPO, but there is no special officer in the filling section who is also the distribution executor. Suggestions should the implementation of depreciation and destruction of medical records be carried out routinely and make a division of schedules for officers who will carry out the retention of inactive medical records..
Downloads
References
Ariyani, R. (2017). “Pelaksanaan Penyusutan Dokumen Rekam Medis di RST dr. Soedjono Magelang Tahun 2017.” 2017, Jurnal Dunia Kesmas Volume 6. Nomer 3. Juki, 549, 40–42.
Astuti, & N. K. (2018). Analisis Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit UNS. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(2), 84. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i2.22162
Cahya, B. T. (2016). Pelaksanaan Penyusutan Rekam Medis di RS Bethesda Yogyakarta. 05(02), 170–188.
Depkes. (2019). Permenkes Nomor 30 tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan perizinan Rumah Sakit. Permenkes Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit, 11(1), 1–14.
Depkes, R. (2007). Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. In Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 (pp. 1–19). https://media.neliti.com/media/publications/76505-ID
Depkes, R. (2008). Rekam Medis. In Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2008 (Vol. 2008, p. 7).s
Dian. (2012). Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah. Kesehatan Masyarakat, 1(Analisis sistem pengelolaan rekam medis rawat inap rumah sakit umum daerah Kota Semarang), 48–61.
Erialista, M. N. (2018). Gambaran Pelaksanan Penyusutan Rekam Medis di RS PKU Muhammaditah Bantul. 21, 1–9.
Laela. (2017). Identifikasi unsur 5M. Identifikasi Unsur 5M, Laela Indawati, SSt.MIK.,MKM, Universitas Esa Unggul Tahun 20017, 1–27. https://ci.nii.ac.jp/naid/40021243259/
Lutfia, istiana dewi. (2015). Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif Ke In Aktif Di Ruang Filing RSUD Dr.Moewardi. Jurnal Kesehatan, 11, (2006-2015).
Mahendra, 2018. (2018). Analisis Pelaksanaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Tahun 2018. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Padang, 7–15. http://scholar.unand.ac.id/42881/5/SKRIPS
Pemerintah Indonesia, 2009. (2009). Rumah Sakit. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun 2009, 2009(75), 31–47.
Sadikin, H. (2021). Sistem retensi dan pemusnahan.
Setijaningsih, D. (2015). Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Inaktif di Bagian Failing RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. 5(December), 118–138.
Siswati, 2018. (2018). Perencanaan SDM Unit kerja RMIK (Manajemen Unit Kerja II).
Widjaja, L. & D. R. (2017). Manajemen Informasi Kesehatan II : Sistem dan Sub Sistem Pelayanan Rekam Medis. Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008, 2008, 7.
Atifa Nadira Ediningtyas. Analisis Faktor Penyebab Dismenore Primer di Kalangan Mahasiswa Kedokteran. Published online 2017:1-10.
Rika Herawati. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasi Pengaraian. Published online 2017:161-172.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dewi Kisaputri, Noor Yulia, Nanda Aula Rumana, Puteri Fannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).