Analisis Kualitatif Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosis di Rumah Sakit Patria IKKT
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i2.1788Keywords:
Qualitative Analysis, Consistency, Inpatient Medical RecordsAbstract
Qualitative analysis is a review of filling in medical records related to the consistency of the contents of medical records. A good medical record must contain complete medical records. This type of research is descriptive with a qualitative approach with observation and interview data collection techniques. This qualitative analysis has 6 components. The purpose of this study was to find out a qualitative analysis of the completeness and consistency of diagnosis in dengue fever patients for the period September-October 2022. This research was conducted using a systematic random sampling method. From 85 medical records, the results of a qualitative analysis on the completeness of the consistency of the diagnosis obtained the percentage of consistency of 63.53%. While the results of the 6 subcomponents include: Completeness of diagnosis at admission: 58.82% incomplete, Consistency of diagnosis at admission: 58.82%, Completeness of diagnosis while being treated: 64.71%, Consistency of diagnosis while being treated amounted to: 64.71%, Completeness of diagnosis when going home amounted to: 67.06%, Consistency of diagnosis when going home amounted to: 67.06%. Of the 6 sub-components the highest proportion of consistency was consistency of completeness and consistency of diagnosis at the time of going home = 67.06%. While the lowest completeness & consistency of diagnosis at admission = 58.82%. The conclusion is that the qualitative analysis of the completeness and consistency of the diagnosis is not 100% in accordance with the Hospital MSS.
Downloads
References
Astanti, N. P. (2014). Pada Kasus Penyakit Demam Tifoid Dan Paratifoid Triwulan I Periode. ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT DEMAM TIFOID DAN PARATIFOID TRIWULAN I PERIODE 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG.
Citrawati, I. (2014). Analisis Kuantitatif Dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Kasus Gastroenteritis Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Cepu Periode Triwulan I Tahun 2014. 9.
Hatta. (2017a). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan (G. R. Hatta (ed.); edisi Revi). Universitas Indonesia.
Hatta, G. R. (2017b). Pedoman Manajamen Informasi Kesehatan disarana pelayanan kesehatan (G. R. Hatta (ed.)). Penerbit Universitas Indonesia.
Kemenkes RI. (2008). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.269 Tentang Rekam Medis (pp. 1–7).
Kemenkes RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tentang Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Muchsinah Febrina Kurniandari , Dyah Ernawati, S.Kep, Ns, M. K. (2014). Tinjauan Kelengkapan Data Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS Kasus Sectio Caesaria Periode Triwulan IV Tahun 2014 di RSUD Kota Semarang.
Rahmawati, A. R. (2014). Analisa Kuantitatif Dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Kasus Bedah Pada Tindakan Hernioraphy Di Rsud Tugurejo Semarang Pada Triwulan I …. Tersedia Http://Epirints. Dinus. Ac. Id [02 Juni ….
Rani, D. L., & Ernawati, D. (2015). Analisa Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Pasien DHF di Rumah Sakit Permata Medika Semarang Periode Triwulan I Tahun 2015. Artikel Penelitian, 15, 3.
Siswati. (2018). Manajemen Unit Kerja II Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK (Cetakan Pe).
Susanto, E., & Sugiharto. (2017). Manajemen Informasi Kesehatan IV : Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan.
Widjaja, L. (2015). Konsep Dasar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Universitas Esa Unggul.
Widjaja, L. (2018). Manajemen Mutu Informasi Kesehatan III Pendokumentasian Rekam Medis (2018th ed.). Universitas Esa Unggul.
Widjaja, L. (2021). Modul Audit Pendokumentasian Rekam Medis. Universitas Esa Unggul.
Hasudungan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Penderita TBC Terhadap Stigma Penyakitnya Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. CHMK Nursing Scientific Journal, 4(1), 171-177.
Himawan, A. B., Hadisaputro, S., & Suprihati, S. (2015). BERBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DROP OUT (Studi Kasus di Kabupaten Jepara dan Pati). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Suciyanti Suciyanti, Lily Widjaja, Puteri Fannya, Dina Sonia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).