Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Usia Produktif dalam Germas di Puskesmas Manggala Kecamatan Pinoh Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i3.2209Keywords:
Hypertension, Germas, Productive AgeAbstract
Hypertension is a medical condition where the blood pressure is chronic, which is over 140/90 mmHg. Data for hypertension sufferers in Melawi Regency in 2019 were 3,223 people, 3,843 people in 2020 and 4,042 people in 2021. The Healthy Family Index of hypertension sufferers who seek regular treatment in Pinoh Selatan District in 2020 is 18.01%, the achievement will decrease in 2021 to 17.82% and until August 2022 it will only be 17.39%. The aim of this study was to find out the factors related to hypertension prevention behavior at productive age in the community movement for healthy living (GERMAS) at the Puskesmas Manggala, Pinoh Selatan sub-district in 2022. This study used a cross sectional design. The population is the productive age range (15-59 years) in the working area of the Manggala Health Center, Pinoh Selatan District, Melawi Regency in 2022, a sample of 189 was taken using a proportional random sampling technique. The statistical test used is the chi-square test with a confidence level of 95%. The results showed that there was a significant relationship between the physical activity of respondents and the behavior of preventing hypertension at productive age in the Germas program (p-value = 0.046), consumption of alcohol (p-value = 0.021), eating fruit and vegetables (p-value = 0.036 ). Variables that are not related are routine health checks every month (p-value = 0.746) and smoking (p-value = 0.057). It is suggested to the Melawi District Health Office to improve the program to encourage and support the puskesmas program to screen PTM with Germas guidelines, provide information and education communication advice, advocacy to relevant agencies and the Puskesmas to provide consultative guidance regarding hypertension to people of productive age.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Inilah beberapa akibat Hipertensi yang tidak terkontrol/tidak berobat sesuai anjuran Dokter [Internet]. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. [cited 2022 Sep 28]. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/3/inilah-beberapa-akibat-hipertensi-yang-tidak-terkontroltidak-berobat-sesuai-anjuran-dokter
WHO. (2013). A Global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis. WHO.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Badan Litbangkes.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2021) Laporan Hipertensi. Pontianak.
Dinkes Melawi. (2022). Laporan Hipertensi Program PTM. Melawi.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Indeks Keluarga Sehat Wilayah Indonesia Tahun [Internet]. [cited 2022 Aug 14]. Available from: https://kalbar-keluargasehat.kemkes.go.id/admin/dashboard/dashboard_iks_wilayah
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) [Internet]. Vol. 1. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 27 p. Available from: http://www.kesmas.kemkes.go.id/
Mayasari M, Farich A, Sary L. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung. J Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa;4(3):56.
Mutiarawati R. (2009). Hubungan antara riwayat aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada usia 45-54 tahun study di wilayah kelurahan tlogosari kulon semarang tahun 2009. J Kesehat Masy [Internet]; 63. Available from: http.schoolar.google.co.id
Anwar R. (2014). Konsumsi Buah dan Sayur serta Konsumsi Susu sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin. J Skala Kesehat. 5(1):1–8.
Rachmawati F, Puspita T, Suryatma A. (2021). Rokok Dan Hipertensi. Bul Penelit Sist Kesehat. 24(3):170–81.
Kurniasih S. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. J Kedokt Muhammadiyah. 1(2):54–9.
Rachmawati YD. (2013). Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Artik Publ Ilm. 1–13.
Sarumaha EK, Diana VE. (2018). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. 1(2):70–7.
Rahajeng E, Tuminah S. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokt Indones. 59:580–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Indahwati Hapsari, Evi Yufiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).