Literatur Review : Pengelolaan Assembling Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i1.3157Keywords:
Management, Assembling, Care, InpatientAbstract
Assembling is an important part of medical records to examine the correctness of recording, control the use of medical record numbers and control the use of medical record forms. In order for assembling to be carried out well, the medical records unit creates Standard Operating Procedures (SOP) for the assembling section and medical records officers managing assembling must follow the SOP. The aim of the research is to find out the management of assembling inpatient medical records in hospitals using the Literature Review method or also called Narrative Review by collecting several journals using the Bolean System from the Google Scholar Database, to identify and conclude the analysis of the management of assembling inpatient medical records in hospitals From these journals, researchers obtained a sample of 16 journals. The results of the research showed that there were several factors in managing assembly in hospitals, namely: 40% of hospitals did not use medical record SOPs according to established regulations, 73% of medical record files were still incomplete in hospitals, 73% of medical record files were returned to the medical records room. in hospitals it is still not on time 100%, and the factor that causes Assembling not to be in accordance with SOPs using Fishbone theory which has the most influence is the Man factor which is related to the lack of discipline of Medical Records officers in hospitals as much as 100%.
Downloads
References
Uu No 44 Peraturan Pemerintah Tahun 2016 [Internet]. 2016 P. 2016. Available From: Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/113092/Permenkes-No-44-Tahun-2016Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Vol. 5, American Journal Of Research Communication. 2009. P. 12–42. Hidayat An. Pengelolaan Rekam Medis. Pengelolaan Rekam Medis [Internet]. 2019; Available From: Https://Aepnurulhidayat.Wordpress.Com/2019/05/22/Pengelolaan-Rekam-Medis/Lily Widjaya. Modul 1a Manajemen Informasi Kesehatan. 2013. Kesehatan Pm 147 Tahun 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Perizinan Rumah Sakit [Internet]. 2010. Available From: Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/139972/Permenkes-No-147menkesperi2010-Tahun-2010Depkes Ri Tahun 1987. 1987. Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien [Internet]. 2018. Available From: Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/111761/Permenkes-No-4-Tahun-2018Permenkes Ri 269/Menkes/Per/Iii/2008. Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008 2008 P. 7. Gemala R Hatta. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia. Indonesia: Direktor Jendral Pelayanan Medik Depkes Ri. 2010.; 2010. Longkutoy J. Langkah -Langkah Pemecahan Masalah [Internet]. 2003. Available From: Http://Kin.Perpusnas.Go.Id/Displaydata.Aspx?Pid=3271&Pregioncode=Unigor&Pclientid=136
Sadikin S.St, Mkm H. Assembling Berkas Rekam Medis. 2017;2:22. Zahara Nu. Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Madani Medan Tahun 2018. Kesehat Masy. 2019;1(2):147–58. Wirajaya Mkm. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Di Indonesia. Vol. 7, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2019. Swari Sj, Alfiansyah G, Wijayanti Ra, Kurniawati Rd. Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Rsup Dr. Kariadi Semarang. Arter J Ilmu Kesehat. 2019;1(1):50–6. Devhy Nlp, Widana Aago. Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Ganesha Di Kota Gianyar Tahun 2019. J Rekam Medis Dan Inf Kesehat. 2019;2(2):106. Amelia S. Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Berkas Rekam Mmedis Rawat Inap Di Puskesmas Tenah Merah Tahun 2020. 2021; Available From: Http://Repository.Stikesnhm.Ac.Id/Id/Eprint/1045/1/16. 18134620022-2021-Manuskrip SahiraAmelia.PdfSudiari M. Gambaran Proses Assembling Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar Tahun 2019. 2019; Yuliastuti H. Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Di Rsu Muslimat Ponorogo. J Delima Harapan. 2020;7(1):39–47. Sidauruk S, Kasim F, Sembiring B. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Tahun 2019. J Kaji Kesehat Masy. 2020;2(1):150–7. Pratiwi Td. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Medan [Internet]. Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat. 2019. 1–134 P. Available From: Https://Ejournal.Delihusada.Ac.Id/Ejournal/Index.Php/Jk2m/Article/View/461
Nisaa A, Mardeni Fs. Gambaran Penerapan Alur Prosedur Pelayanan Dan Penyelenggaraan Rekam Medis Di Rs Pku Muhammadiyah Selogiri. J Inf Syst Public Heal [Internet]. 2018;3(3):1–13. Available From: Https://Repository.Uinjkt.Ac.IdFarhiyah Nl, Octaria H. Tinjauan Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. J Rekam Medis (Medical Rec Journal) [Internet]. 2021;01:106–16. Available From: Https://Jom.Htp.Ac.Id/Index.Php/Rmik/Article/View/375/135Rohmawati A, Supriadi Tsp, Wahab S. Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rsud Soreang. Cerdika J Ilm Indones. 2021 Sep 27;1(9):1079–86. Hakim L, Ulfa Hm, Hamid Na. Jurnal Rekam Medis ( Medical Record Journal ) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tidak Terlaksananya Assembling Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center ( Pmc ). 2022;02:322–32. Hasanah Z, Putri L, Heltiani N. Tinjauan Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Dari Ruang Rawat Inap Mawar Ke Bagian Assembling Di Rumah Sakit Bhayangkara. 2022;7(2):76–87. Helmi N, 1, Alfauzain2. Analisis Pelaksanaan Assembling Berkas Rekam Medis. 2022;3(2):320–5. Windharti Ms; Wp; C. Analisis Pelaksanaan Assembling Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit X Tahun 2022. Adm Heal Inf J [Internet]. 2023;17(2). Available From: Http://Ojs.Stikeslandbouw.Ac.Id/Index.Php/Ahi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erviana, Noor Yulia, Laela Indawati, Muniroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).