Determinan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Oekabiti

Authors

  • Naddya Aprilia Marth Henuck Universitas Nusa Cendana
  • Honey Ivon Ndoen Universitas Nusa Cendana
  • Yuliana Radja Riwu Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3280

Keywords:

Education, Knowledge, KIPI, Family Suport

Abstract

Imumunization is one way to reduce infant and toddler mortality rates effectively and is the main basis for preventive health services and reducing the spread of infection. The main aim of immunization is to reduce morbidity, disability and death rates due to diseases that can be prevented by immunization (PD3I). This research aims to Determinants of Completeness of Advanced Immunizationin Children Under Three Years Old in the Work Area of Oekabiti Public Health. This type of research is analytical research using a Case Control design. The sample consist of 102 people using a simple random sampling technique. Data analysis uses univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test with a significance level of-0,05. The research result showed that factor related to completeness of advanced immunization was education (p-value=0,001), knowledge (p-value=0,00), Post-Immunization Adverse Events (AEFI) (p-value=0,002), family support (p-value=0,001), it is hoped that mothers will pay more attention to the completeness of baby immunization and immediately take the baby to a health service if the time has come for immunization and Community Health Center needs to make efforts to increases the utilization of helath services in remote villages, such as providing counseling and outreach about the benefits of immunization for babies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aswan Yulinda & Febrina A Simamora. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Imunisasi Dasar Pada Anak Usia 12-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Pannmed. 15(1). http://repo.poltekes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2306

Astuti Rizky Widya. (2021). Determinan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Puskesmas Tomuan Kota Pematang Siantar. Medan.

Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur. 2021. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) Tahun 2021. NTT : Badan Pusat Statistik.

Basuki A R., Gita M., & Esti H. (2022). Gambaran KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Pada karyawan Rumah Sakit yang mendapatkan Imunisasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Kota Yogyakarta. 18(1). https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i1.71908

Budiarti Astrida. (2019). Hubungan Faktor Pendidikan, Pekerjaan, Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Imunisasi Dasar di RW 03 Kelurahan Kedung Cowek Kenjeran Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon. 5(2), 53-58. https://ejournal.stikeskepanjenpesmkabmalang.ac.id/index.php/mesencephalon/article/downdload/107/54

Chrisnawati dkk (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) DPT-HiB di Puskesmas Asam-Asam Tahun 2021. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) 7(1).

Chairani Liza., Ratih Reval Z. Govind and Putri R, A,B. (2020) ‘Pengetahuan dan Sikap Ibu Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar dan Lanjutan Anak di Puskesmas Plaju Palembang’, Syifa’ Medika: Jurnal Keodkteran dan Kesehatan, 10(2). doi: jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/view/1709

Damanik R Kawati., Rinco Siregar., Yessie R Simbolon. (2021) ‘Hubungan Pengathuan Ibu Tentang Reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi DPT dengan Tindakan Pemberian Imunisasi DPT’, Jurnal Keperawatan Priority, 4(2).

Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra. (2017). Petunjuk Teknis Introduksi Imunisasi DPT-HB-Hib (Pentavalen) Pada Bayi dan Pelaksanaan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Balita. Jakarta .

Farsida., Yossy M A., Yufry Hapsari U. (2022) ‘Hubungan Pengaruh terhadap kecemasan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Peserta Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Bambu Apus’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 18(2). doi: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK

Friedman, M. (2010) Buku Ajar Keperawatan keluarga. Jakarta: EGC.

Heriyanti Rahma. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Desa Watuwoha Wilayah Kerja Puskesmas Aere Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2017. Kendari

Husnida N., Titik I., & Ayi T. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung Desa Cijoro Lebak Tahun 2018. Medikes. 6(2). https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/medikes/article/download/187/156

Hudhah Miftahol & Atik C Hidajah. (2017). Perilaku Ibu Dalam Imunisasi Dasar Lengkap Di Puskesmas Gayam Kabupaten Sumenep. Jurnal Promkes. 5(2). 167-180.https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/view/7737

Istriyanti Elly. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kumpulrejo Kecamatan Argumulyo Kota Salatiga.Semarang.

Imanah Nur. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar DPT Anak di Desa Pamolang Tanjung Kabupaten Sampang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan “Wiraraja Medika”. https://ejournalwiraraja.com/index.php/FIK/article/view/691/663

Ishak Syafie., Nuzulul Rahmi., & Reniza Maulizar. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peureumeu Kecamatan Kaway Kabupaten Aceh Barat. Journal Of Healthcare Technology and Medicine. 7(1). https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i1.1419

Kandini L., Masfuah Ernawati., Lilik Triyawaty., Aris Handayani (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Balita Di Puskesmas Tambarkrejo Bojonegoro. Jurnal Gema Bidan Indonesia. 12(1).

Kemenkes RI. (2015). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta.

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Ladyani F., Sri M P L., Khairunisa F., Resty A., Neno F., & Abdurrohman Izzudin. (2021). Penyuluhan Tentang Imunisasi Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung.4(5), 1155-1159. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.3706

Mardiana (2016). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Pada Bayi Di Puskesmas Bara-Baraya Makassar.

Musrah S A & Noordianiwati. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Tiong Ohang Tahun 2021. 1(1). https://journal.iktgm.ac.id/index.php/publicheatlh

Markus Olwin. (2016) “Faktor- faktor Berhubungan Dengan Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Umur 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang Tahun 2016”. Kupang.

Negara J I. (2021) “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Balita di Wilayah kerja PuskesmasPanggirkiran Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”. PadangSidimpuan.

Nurullaila S H. (2014). Pengaruh pengetahuan ibu dan sikap ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi terhadap perilaku mendapatkan imunisasi dasar lengkap di Kelurahan Lowokwaru Kota Malang. Malang

Nursalam (2011) Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Pandarangga Y D., Herliana M A D., & Maria L N Meo (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. CHM-K Applied Scientifics Journal. 2(2)

Permenkes, 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi : Kementrian Kesehatan Republik Indoneisa.

Puskesmas Oekabiti. (2017). Profil Kesehatan Puskesmas Oekabiti Tahun 2017.

Pradiptasiwi Dwida Rizki. (2018). Determinan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Usia 12-23 Bulan di Indonesia.Surabaya.

Proverawati. A ., Andhini, C.SD. (2015) Imunisasi dan Vaksinasi. Nuha Offset. Yogyakarta.

Rakhmawati Nur., Ratih D P U.,& Innez K M. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi di Posyandu Balita Kalingga Kelurahan Banyuanyar Surakarta. Jurnal Ilmiah Keperawatan. 8(2). https://doi.org/1052236/ih.v8i2.193

Retnawati H., Siti Rohanis, Sucia D N & Eka Tri W (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi lanjutan di Desa Sidoharjo Puskesmas Pringsewu. Jurnal Ilmiah Kesehatan .10(1). https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK/article/view/1311

Satrina (2018). Determinan Kelengkapan Imunisasi Laanjutan Pada Batita di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan Tahun 2018

Setiawati K, I (2021). Gambaran tingkat pengetahuan orang tua mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan Tahun 2021

Siregar W, W., Nikmah J R., Juneris A., & Supran H, S. (2021). Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Pendidikan Kesehatan Di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup 6(2), 130. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v6i2.2427

Trinawati Sekar F. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan ibu mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak. Pontianak

Waqidil H & Adini CK. (2014). Hubungan anatara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan balita usia 3-5 tahun (suatu studi dikeluarahan Kadipaten Kecamatan Bojonegoro Tahun 2014. Jurnal Asuhan Kesehatan 7(2).

Downloads

Published

2024-07-27

How to Cite

Naddya Aprilia Marth Henuck, Honey Ivon Ndoen, & Yuliana Radja Riwu. (2024). Determinan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Oekabiti. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(3), 572–580. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3280

Issue

Section

Articles