Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (K4) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus Kupang
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3497Keywords:
MMR, Pregnant Women, Antenatal Services, Community Health CenterAbstract
The Maternal Mortality Rate (MMR) is an important measure of a country's health sector progress. Governments aim to lower MMR through initiatives like safe motherhood programs, which include antenatal care (ANC) services. ANC consists of regular pregnancy check-ups to prevent maternal fatalities, with six visits being the minimum recommended number. Although Tarus Community Health Center has reached the K4 service goal, it has not yet met the necessary standards.Based on the data from the Tarus Community Health Center PWS report over the past three years, the National Health Sector SPM target of 100% has not been met. The average K4 coverage was 73.10% in 2020, 70.48% in 2021, and 74.9% in 2022. The underutilization of ANC services by pregnant women at Tarus Health Center is the primary factor contributing to this low performance.This research aims to identify factors related to ANC visits in pregnant women at Tarus Community Health Center in Kupang Regency. The study utilized a quantitative descriptive research method with an analytical survey and cross-sectional approach, analyzing data from 43 individuals using the chi-square test. The findings suggest a correlation between maternal knowledge (p=0.030), parity (p=0.014), culture (p=0.000), and accessibility (p=0.014) with ANC visits. However, the study did not find a significant relationship between mother's attitude (p=0.551) and ANC visits in the research area.The community health center should improve maternal and child health education through electronic and print media. Regular visits and counseling for pregnant women can motivate them to attend antenatal care appointments.
Downloads
References
Aisyah, R., Aida, R., & Mujiati, D. (2015). Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Imiah Kesehatan, VIII(2). https://media.neliti.com/media/publications/96887-ID-frekuensi-kunjungan-anc-antenatal-care-p.pdf
Annisa, N. H., Idyawati, S., & Ulya, Y. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Kabupaten Lombok Timur. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 2(2). https://doi.org/10.35473/ijm.v2i2.287
Asmin, E., Mangosa, A. B., Kailola, N., & Tahitu, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Rijali Tahun 2021. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(1), 458–464. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i1.13161
Cahyani, I. S. D. (2020). Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(1), 76–86. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia.v4i1.34812
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Kupang. Dinkes Kab. Kupang.
Fitrayeni, F., Suryati, S., & Faranti, R. M. (2017). Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 101–107. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.170
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ketiga. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI. https://repository.kemkes.go.id/book/147
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual. https://peraturan.go.id/id/permenkes-no-21-tahun-2021
Lubis, K., Simanjuntak, P., & Manik, D. J. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Gunung Baringin Kec. Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(3), 29–38. https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jikki
Notoadmojo, S. (2014). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Padila. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta. Nuha Medika.
Palancoi, N. A., M, Y. I., & Nurdin, A. (2021). Hubungan Usia, Lama Pendidikan, Pekerjaan, dan Paritas Ibu dengan Tingkat Kepatuhan ANC di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2018. UMI Medical Journal, 6(1), 54–61. https://doi.org/10.33096/umj.v6i1.106
Prawirohardjo, S. (2016). Buku Ancuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Bina Pustaka.
Razak, A. (2017). Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan dan Minat Kembali untuk Memanfaatkan Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 11(4), 429–433.
Reskiani, N. M., Balqis, & Nurhayani. (2015). Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Antang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1–7. https://core.ac.uk/download/pdf/25495756.pdf
Wahana, P. (2016). Filsafat Ilmu. Yogyakarta. Pustaka Diamon.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Senci Marselin Beti, Muntasir Muntasir, Masrida Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).