Efektifitas Eye Exercise terhadap Penurunan Tingkat Asthenopia pada Pegawai Inspektorat Daerah Provinsi NTT
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3816Keywords:
Asthenopia, Eye ExerciseAbstract
The use of computers or laptops by formal workers in offices is very high in the current era of digitization, it can cause eye fatigue or asthenopia if done for a long time without resting the eyes. This study aims to determine the effectiveness of eye exercise in reducing the level of asthenopia or eye fatigue in employees of the Regional Inspectorate of NTT Province. This research is aquasi-experimental research using Two Group Pretest Post-Test. The population in this study was 89 people with a research sample of 18 people in the eye exercise intervention group and 18 people in the 20-20-20 method intervention group taken using the random allocation method. Data analysis used univariate analysis and the Independent Sample t-Test (Mann Withney). The results of the study showed that the level of eye strain in both intervention groups decreased after doing eye exercises and the 20-20-20 method. There was a difference in the mean value of eye fatigue between the two intervention groups of 3.89 with a significance of 0.03. The conclusion of this research is that the 20-20-20 method is effective in reducing the level of eye fatigue in employees of the Regional Inspectorate of NTT Province.
Downloads
References
Angella, A. (2022). Efek Senam Mata terhadap Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 19 (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Arisandi, I. P. (2018). Efektivitas Senam Mata Terhadap Computer Vision Syndrome (CVS).
Asnel, R., & Kurniawan, C. (2020). Analisis Faktor Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(2), 356-365.
Anggreini, Y. S., Kambu, Y., & Putriningtyas, I. F. (2023). Sms Ceria Program (Senam Mata Sehat Cerdas Kombinasi Relaksasi) for Overcoming Computer Vision Syndrome (Cvs) in Elementary School Student. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 505-516.
Aryani, A. dan Widiyono (2023). Efektivitas Bates Method Eye Exercise Dengan Metode 20/20/20 Terhadap Gejala Astenopia Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Senriabdi, 780-790.
Aulyah, W. S. N. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna Komputer di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan= Factors Associated with Computer Vision Syndrome (CVS) among Computer User Workers in PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Dewi, R. I. S., & Novia, V. R. (2020). Pengaruh Senam Yoga Mata Terhadap Penurunankelelahan Mata Pada Pekerja Di Divisi Redaksi Padang Ekspres. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(1).
Dinardilla, S. R. (2021). Penerapan Senam Mata Terhadap Penurunan Kelelahan Mata Pada Anak Remaja Dengan Masalah Keperawatan Keletihan Di Palem Watu Rt. 16 Rw. 06 Gresik.
Kurikum Pelatihan Pencegahan dan Pegendalian Gangguan Pelnglihatan dan Kebutaan bagi Dokter dan Perawat di FKTP, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2023
Febrina, C., Mariyana, R., Kartika, I. R., & Rezkiki, F. (2023). Menjaga Kesehatan Mata Di Era Digitalisasi. Empowering Society Journal, 4(1).
Firdani, F. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Operator Komputer. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(1), 64-70.
Gupta, S. K., & Aparna, S. (2020). Effect of yoga ocular exercises on eye fatigue. International journal of yoga, 13(1), 76.
Hanafi, M. H., Asril, A., & Efendi, A. S. (2021). FAKTOR Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer Di Stikes Hang Tuah Pekanbaru Tahun 2020: Factors Related To Complaints Of Eye Failure On Computer Users In Stikes Hang Tuah Pekanbaru 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(2), 241-250.
Harahap, L. A., Hasanah, O., & Woferst, R. (2023). Perbedaan Efektifitas Senam Mata dan Akupresur Mata Terhadap Penurunan Gejala Computer Vision Syndrome (CVS) pada Remaja. HEALTH CARE: JURNAL KESEHATAN, 12(1), 68-77.
Irawan Bambang (2023) Buku Ajar Metodologi Penelitian dan Statistik Dasar
Jannah, R. (2016). Gangguang dan Kesehatan Mata. Guepedia.
Jusuf, H., & Amalia, L. (2020). Hubungan Lama Paparan Dan Jarak Monitor Dengan Gangguan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(2), 104-121.
Lertwisuttipaiboon, T. (2017). Effectiveness of a participatory eye care program in reducing eye strain among staff computer users in Thailand: Journal of Physical Therapy Science.
Li, L., Zhang, J., Chen, M., Li, X., Chu, Q., Jiang, R., ... & Zhou, J. (2021). Contribution of total screen/online-course time to asthenopia in children during COVID-19 pandemic via influencing psychological stress. Frontiers in Public Health, 9, 736617.
Pratama, A. R. S. A. (2022). Penurunan kesehatan mata mahasiswa akibat pemakaian layar gadget pada pembelajaran daring di masa pandemi.
Kudato, C., Joseph, W. B., & Kaunang, W. P. (2023). Hubungan Lama Paparan Cahaya Komputer dengan Kelelahan Mata pada Pegawai Biro Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Indonesian Journal of Public Health and Preventive Medicine, 2(1).
Maharina, F. D., Meliani, Y. H. O., Sinaga, F., Setyarini, E. A., & Listianingsih, L. T. (2023). Perbedaan Senam Otot Mata Dengan Teknik 20-20-20 Rule Terhadap Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Stikes Santo Borromeus. Jurnal Kesehatan, 11(1), 206-217.
Maisal, F. M., Ruliati, L. P., Berek, N. C., Roga, A. U., & Ratu, J. M. (2020). Efektivitas senam mata untuk mengurangi tingkat kelelahan mata pada pekerja rambut palsu. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic).
Maheswari, A. (2022). Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las Skala Kecil Di Kota Makassar= Eye Fatigue Of Small Scale Welding Workshop Workers In Makassar City (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Mindayani, S., Hanum, N. Z., & Hamidah, N. B. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Penjahit di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1-11.
Mata, (2020) P. M. N. R. S. Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Nikmah, N. H., Mirsiyanto, E., & Kurniawati, E. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Mata (Astenopia) Pada Pengguna Komputer Di Jambi Ekspress Tahun 2022. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(9), 7579-7588.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian. Rineka Cipta Jakarta.
Nandia, J. R. D., & Ramdani, M. L. (2022). Sosialisasi Dampak Candu Gadget Terhadap Kesehatan Fisik Dan Psikis Serta Demonstrasi Senam Mata Di Sma Muhammadiyah 1 Purwokerto. Covit (Community Service Of Health), 2(2), 14-18.
Nuril Hidayati dan Fariza Irmawati, Anatomi Fisiologi, Jilid I, MNC, 2019
Pertiwi, W. E., Nasiatin, T., & Permatasari, I. (2023). Determinan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 22(1), 45-56.
Putri, Devani. “11 Cara Mengatasi Mata Lelah dan Perih Akibat Komputer-Dokter Sehat”.Diakses pada selasa 11 Juni 2024. dari https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-mata/cara-mengatasi-mata-lelah-setelah-seharian-di-depan-komputer/
Ramadanti, I. A. A. S. (2023). Hubungan Durasi Penggunaan Komputer Dan Jarak Pandang Dengan Astenopia Di Pt Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ratna Etika Sintawati, R. E. S. (2023). Ratna Etika Sintawati (2023), Pengaruh Penggunaan Media Timer Metode 20-20-20 Terhadap Penurunan Kelelahan Mata Pada Pekerja Industri Digital Di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Riza, A., & Kartiwa, R. A. (2022). Karakteristik Klinis Pasien Laserasi Kelopak Mata Akibat Trauma di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. Jurnal Oftalmologi, 4(02), 9-16.
Romadhoni, M. S., & Paskarini, I. (2023). Hubungan Pola Istirahat dan Jarak Pandang dengan Keluhan CVS di PT Pelindo Terminal Petikemas. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10323-10327.
Rosdianah, L. (2021). Pengaruh Senam Mata Terhadap Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Siswa Kelas Xi Man 1 Bandung Tahun 2021.
Syamruth. 2009. Biostatistika Inferensial. Kupang :Undana Press
Sari, D. N., Wahyuningsih, B. D., & Ningsih, A. D. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Audiovisual Terhadap Pelaksanaan Senam Mata Pada Remaja Di Sman 1 Puri Mojokerto (Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat).
Solikah, S. N., & Hasnah, K. (2022). Terapi senam mata sebagai upaya preventif miopi pada anak di masa pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 109-118.
Sloane Ethel (2020) Anatomi Fisiologi bagi Pemula
Syahputra, R., & Dwiyanti, E. (2023). Hubungan antara faktor karakteristik individu dengan munculnya keluhan computer vision syndrome (CVS). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(9), 1800-1807.
Sefianti, A. V., Hawa, A., & Blagov, A. (2023). Strategi Menjaga Kesehatan Mata Anak SD Di Era Digital. JANACITTA, 6(2), 134-144.
Tianto, A. K. A., Qadrijati, I., & Haryati, S. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Kantor X Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 1-11.
Vio (2023) “ Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata dan Cara Mengatasinya” diakses pada selasa 11 Juni 2024 dari https://viooptical.com/dampak-penggunaan-gadget-terhadap-kesehatan-mata-dan-cara-mengatasinya
Welkis, A. E. Y., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2024). The Occurrence of Asthenopia among Online Gamers in Kupang City, East Nusa Tenggara. Journal of Health Promotion and Behavior, 9(1), 77-85.
Yosia Mikhael (2022) ” Kenali 6 Jenis Olahraga yang Bantu untuk Kesehatan Mata” diakses pada selasa 11 juni 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/kenali-6-jenis-olahraga-yang-bantu-untuk-kesehatan-mata
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Istonia Hermolinda Waang, Luh Putu Ruliati, Jacob Matheos Ratu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).