Hubungan Asupan Gizi dan Riwayat Sakit dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Feapopi

Authors

  • Margrita Salang Universitas Nusa Cendana
  • Anna Henny Talahatu Universitas Nusa Cendana
  • Marselinus Laga Nur Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.3861

Keywords:

Nutritional Intake, Illness History, Nutritional Status

Abstract

Nutritional status is a measure of the success of nutrient fulfillment resulting from the balance between nutritional needs and inputs. One of the nutritional problems is undernutrition that occurs due to an imbalance between the consumption and absorption of nutrients and their use in the body¹. This type of research is quantitative with a cross-sectional study design with a sample of 75 out of 344 children aged 1-3 years in the working area of the Feapopi Health Center. Data analysis uses the chi square test with the SPSS application. Based on the results of the analysis, it can be concluded that 1. There was no relationship between knowledge and nutritional intake (energy and protein), namely (p=0.317, p=0.343). 2. There is a relationship between the number of family members and nutritional intake (energy and protein), which is (p=0.001) 3. There was a relationship between family expenditure and nutritional intake (energy and protein) (p=0.063, p=0.062) 4. There was a significant relationship between infectious diseases and the nutritional status of BB/U (p=0.001) and BB/TB(p=0.002) 5. There was a significant relationship between nutritional intake (energy and protein) and the nutritional status of BB/U (P=0.001, P=0.002) and BB/TB (p=0.001, P=0.001) 6. There is a relationship between nutritional intake (energy and protein) and infectious diseases on nutritional status.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Amaliyah, H., & Handayani, S. M. (2017). Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Di Kabupaten Klaten. Sepa, 7(2), 110–118.

Arida, A., Sofyan, & Fadhiela, K. (2015). Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi (Studi kasus pada rumah tangga petani peserta program Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Agrisep, 16(1), 20–34. https://jurnal.usk.ac.id/agrisep/article/view/3028

Budhyanti, W. (2018). Status Gizi dan Status Tanda Vital Mahasiswa AKFIS UKI. Jurnal Pro-Life, 5(2), 543–556.

Cono, E. G., Nahak, M. P. M., & Gatum, A. M. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk Health Journal, 5(1), 16.

Di, K., Cilopadang, D., & Majenang, K. (2022). Prosiding seminar nasional feb unikal 2022. 476–484.

Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7139

Dinas Kesehatan Rote Ndao. 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021. Dinkes, Rote Ndao.

Dinas Kesehatan Rote Ndao . Data Status gizi Balita Berdasarkan Data e-PPGBM. 2023.

Doutjel EJ, Picauly I, Salmun JAR. 2019. Determinan status gizi balita pada keluarga petani di wilayah kerja Puskesmas Halilulik, Kabupaten Belu tahun 2019. Journal of Community Health. 1(3):103 110.

Evi, D. M. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenggaba Kabupaten Sumba Barat Daya.

Fadlillah, A. P., & Herdiani, N. (2020). Literature Review : Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita. National Conference for Ummah, 10.

Handiana, C. M., Zulisa, E., Husna, N., & Sari, P. I. (2023). Analisis Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dan Pola Asuh Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(3), 178–185.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Penilaian Status Gizi. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi 2017. Mentri Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Mentri Kesehatan RI.

Sirajuddin. 2010. “Analisis Hubungan Pengeluaran, Asupan Protein dan Kejadian Kurang Energi Kronik pada Wanita Dewasa di Sulawesi Selatan.” Media Gizi Pangan 10(2): 44–49.

Soumokil, O. (2017). Hubungan Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah. Global Health Science, 2(3), 220–225.

Sugiyono & Puspandhani, 2020, Metode Penelitian Kesehatan, Bandung: Alfabeta.

Utomo NN, Nugraheni SA, Rahfiludin MZ. 2019. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan praktik ibu dalam pemberian makan balita gizi kurang (Studi pada ibu balita usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bergas, Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(4):156-165.

Zahra, A., Fairuz, E., Machfud, K., & Dina, A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein pada Balita di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.2 (September),207–213.

Downloads

Published

2025-01-25

How to Cite

Margrita Salang, Anna Henny Talahatu, & Marselinus Laga Nur. (2025). Hubungan Asupan Gizi dan Riwayat Sakit dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Feapopi . SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(1), 140–152. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.3861