Hubungan Usia dengan Kepatuhan Minum Obatantihipertensi di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3873Keywords:
Hypertension, Compliance WITH Medication, ElderlyAbstract
Hypertension is one of the most common diseases in Indonesia. If this disease is not treated properly, it can cause complications of other diseases. To avoid these complications, patients must take drugs correctly in their treatment. One of the factors that affect the treatment of hypertension is compliance in taking antihypertensive drugs. The purpose of this study was to determine the relationship between age group and adherence to taking antihypertensive medication at the Tanjung Pinang Health Center, Jambi City in 2024. This study used a cross sectional method using the MMAS-8 (Morisky Adherence Scale) questionnaire instrument by taking a sample of hypertensive patients in the elderly category who were patients referred back to the Tanjung Pinang Health Center. Primary data by distributing questionnaires to patients who seek treatment. The population in this study amounted to 347 elderly hypertensive patients. Sampling using purposive sampling. With a sample of 78 respondents. The results were obtained based on the percentage of low compliance as many as 32 respondents (41.0%), moderate compliance as many as 27 respondents (34.6%) and the high compliance category as many as 19 respondents (24.4%). For the age category in the early elderly with moderate compliance as many as 14 respondents (53.8%), late elderly high compliance as many as 7 respondents (26.9%) and seniors low compliance as many as 17 respondents (6.4%). Based on the chi square test that has been carried out, the p value is 0.011 <0.05, which indicates that there is a significant relationship between age and compliance with taking antihypertensive drugs at the Tanjung Pinang Health Center, Jambi City in 2024. To improve compliance in taking medication, it is hoped that health workers can increase the provision of health education, counseling, motivation and encouragement to people with hypertension to always be obedient in taking medication and managing a healthy lifestyle for their recovery.
Downloads
References
Akmal, M. dkk. (2017). Ensiklopedia Kesehatan Untuk Umum (R. Kusumaningratri (ed.); Edisi Kedu). Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Al Rasyid, N. H. S., Febriani, N., Nurdin, O. F. T., Putri, S. A., Dewi, S. C., & Paramita, S. (2022). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Puskesmas Lempake Samarinda. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 9(September).
Azzahra, D. nisa. (2021). Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengan Nilai Tekanan Darah Pasien BPJS Di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Kabupaten Jepara. Skripsi : UIN Maulana Malik Ibrahim.
Burnier, M., & Egan, B. M. (2019). Adherence in Hypertension: A Review of Prevalence, Risk Factors, Impact, and Management. Circulation Research, 124(7), 1124–1140. https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.118.313220
Darwin, M., Mamondol, M. R., & Sormin, Salman Alparis, D. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif (T. S. Tambunan (ed.); Issue June). Bandung : CV Media Sains Indonesia.
Dewayani, J. K. (2023). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kenjeran Menggunakan Metode MMAS-8. 4(1), 9–16.
Dokter Hipertensi, P. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 (A. A. Lukiko (ed.)). Jakarta : Indonesian Society Of Hypertension.
Ekasari, M. F. dkk. (2021). Hipertensi: kenali penyebab, tanda gejala dan penangannya. In A. Jubaedi (Ed.), Hipertensi : Kenali penyebab, tanda gejala dan penangananya. Jakarta.
Juniarti, B., Setyani, F. A. R., & Amigo, T. A. E. (2023). Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(1), 43–53. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.205
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi (Technical Guidelines for the Discovery and Management of Hypertension) (pp. 1–67). Jakarta. https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-teknis-penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Mayefis, D. (2020). Hubungan Karakteristik Pasien Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat di UPT Puskesmas Meral Kabupaten Karimun Tahun 2020. 1(3), 266–278. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i3.460
Meylanda Mela. (2021). Hubungan Umur, Aktifitas Fisik, Status Merokok, Kepatuhan Minum Obat Dan Kontrol Tekanan Darah Dengan Status Hipertensi. In NBER Working Papers. Skripsi UNSIL.
Morisky, D.E., Ang. A., Krousel-Wood M., W. H. . (2008). Predictive Validity Of A Medication Adherence Measure In An Outpatient Setting. Journal of Clinical Hypertension 10 (Greebwich), 348–354.
Nengsih, N. (2022). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi tentang Hipertensi dengan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Jurnal Ilmu KesehatanMandira Cendikia, 1(1), 221–226. https://journal-mandiracendikia.com/jkmc
Noorhidayah, S. A. (2016). Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap tekanan darah pasien hipertensi di desa salamrejo. Skripsi : Univetsitas Muhamadiyah Yogyakarta.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis (P. P. Lestari (ed.); Edisi Empa). Jakarta : Salemba Medika.
Pemenkes RI No 43 tahun 2019. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, Nomor 65(879), 2004–2006.
Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Della (ed.)). Tanggerang : Pascal Books.
Pribadi, L. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Ruang Sindur Rsud Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Skripsi STIK Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun.
Purnamasari, N. G. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Puskesmas Selemadeg Timur I (Vol. 3, Issue 2). Skripsi ITEKES BALI.
Rahayu, S. E. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Anwar Medika Didoarjo. Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 12(2), 6. https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/view/3955
Riskesdas. (2018). Profil Kesehatan 2018. Jambi.
Riskesdas. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2022. In Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2022 (Vol. 01). Jambi. https://dinkes.jambiprov.go.id/file/informasi_publik/UFJPRklMIEtFU0VIQVRBTiBQUk9WSU5TSSBUQUhVTiAyMDIyLnBkZgMTY5MTMyNDEyOQ_Wkt1691324129_XtLnBkZg.pdf
Sahrudin, D. (2021). Kardiovaskular : Dalam Asuhan Keperawatan Medikal Bedah (A. M@ftuhin (ed.); Edisi Pert). Jakarta : CV. Trans Info Media.
Setiati, S. (2014). I l m u Penyakit Dalam (I. Alwi (ed.); Edisi Keen). Jakarta : InternalPublishing.
Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Rineka Cipta (Edisi Revi, Vol. 7, Issue 1). Jakarta : PT Rineka Cipta.
Syapitri, H. dkk. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan (A. H. Nadana (ed.); Edisi Pert). Malang : Ahlimedia Press.
Tambunan, F. F. (2021). Hipertensi Si Pembunuh Senyap “Yuk Kenali Pencegahan dan Penangananya.” In R. A. Harahap (Ed.), Buku Saku (Edisi Pert). Sumatera Utara : CV. Pusdikra Mitra Jaya.
WHO. (2003). Adherence To Long-Term Therapies Evidence For Action. Patient Preference and Adherence, 12, 2205–2216. https://doi.org/10.2147/PPA.S174652
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anggun Suci Otriyani, Sabarudin Sabarudin, Supriadi Supriadi, Hisran Hisran, Rahmah Rahmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).
