Perilaku Konsumsi Minuman Tradisional Moke sebagai Determinan Sosial Kejadian Hipertensi pada Laki-laki di Desa Wolodhesa Kecamatan Mego Kabupaten Sikka

Authors

  • Felixculpa Yernal N. Putra Universitas Nusa Cendana Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.4031

Keywords:

Hypertension, Moke, Behavior

Abstract

Hypertension is a global health issue leading cause of premature death worldwide. Unhealthy eating habits and lifestyle are risk factors for the occurrence of hypertension. Alcohol consumption behavior affects long-term health; alcohol has effects that can increase blood acidity. The purpose of the research is to understand the consumption behavior of traditional moke beverages as a social determinant of hypertension occurrence in men aged 30 to 60 years in Wolodhesa Village, Mego District, Sikka Regency. Type of research uses qualitative research with a phenomenological approach. The number of informants is 8 people. The data collection technique used is in-depth interviews. The research results indicate that the positive perception of the traditional drink is influenced by community traditions, which in turn impacts the high consumption behavior, averaging around 5 liters . The traditional drink plays a role as a medium in customary ceremonies, a welcome drink, and a bond for social relationships. There are positive and negative effects experienced while consuming the traditional drink. The role of community health centers is hindered by societal culture. The family plays a role in shaping positive perceptions regarding the consumption of traditional drinks. It is recommended that the community understands the dangers of excessive consumption of the traditional drink and reduces its consumption. The health center is expected to participate more actively in efforts to change community behavior and collaborate with local leaders, religious figures, and village government. Families are encouraged to instill positive values in their children and support changes in the consumption

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfianika, N. (2018). *Metode penelitian pengajaran bahasa Indonesia*. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Alqhaderi, A. (n.d.). Minuman beralkohol. *Wikipedia*. Diakses pada 1 Oktober 2019 dari https://id.m.wikipedia.org

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Konsumsi alkohol oleh penduduk umur ≥ 15 tahun dalam satu tahun terakhir (liter per kapita).

Creswell, J. W. (2013). *Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed*. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BKKBN. (2015). *Keluarga berencana dan kontrasepsi* (Cetakan ke-5). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Muhlisin, A. (2012). *Keperawatan keluarga*. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Fahrurrazi, F. (2020). Perilaku religius mahasiswa pecandu alkohol. *Potret Pemikiran*, 24(2), 108-122.

Fentiana, N. (2019). Kebiasaan mengkonsumsi tuak dan persepsi sehat masyarakat desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. *Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi*, 19(3), 620-622.

Gama, I. K., Sarmadi, I. W., & Harini, I. (2014). Faktor penyebab ketidakpatuhan kontrol penderita hipertensi. Diakses pada 11 Juni 2019 dari http://www.poltekkes-denpasar.ac.id

Hidayatullah. (2011). Lebih 300.000 remaja meninggal setiap tahunnya akibat alkohol. Diakses pada 29 Juni 2012 dari http://www.hidayatullah.com

Hanifah, L. N. (2023). Literature review: Factors affecting alcohol consumption and the impact of alcohol on health based on behavioral theory. *Media Gizi Kesmas*, 12(1), 453-462.

Handayani, I. R., & Suwarno, S. H. (2018). Peranan lingkungan sosial pada pembentukan perilaku dan kedisiplinan anak usia sekolah dasar di Desa Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali (Tesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Joan, F. F. P. (2022). Minuman tradisional moke sebagai wisata gastronomi: Studi eksplorasi pada rumah produksi moke "Kuwu Habi" Kabupaten Sikka (Tesis). STP AMPTA Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). *Profil kesehatan Indonesia tahun 2019*. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). *Riset Kesehatan Dasar*. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kushartanti, R. (2021). Gambaran perilaku konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa Papua di Kota Semarang. *EMVIRO Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan*, 1(1), 1-6.

Lewa, et al. (2010). Faktor-faktor risiko hipertensi sistolik terisolasi pada lanjut usia. *Berita Kedokteran Masyarakat*, 26(4), 171-178.

Laksono, A. D., & Faizin, K. (2015). Pengaruh tradisi pada perilaku pelayanan tenaga kesehatan: Studi kasus etnografis pada tenaga kesehatan Suku Muyu. *Buletin Penelitian Sistem Kesehatan*, 18, 347-354.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). *Waspadai hipertensi kendalikan tekanan darah: Panduan peringatan Hari Kesehatan Dunia 2013*. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Martha, K. E. (2016). *Metodologi penelitian kualitatif untuk bidang kesehatan*. Depok: RajaGrafindo Persada.

Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). *Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru*. Jakarta: UIP.

Mukti, W. Y., Hamzah, A., & Nyorong, M. (2013). Pengaruh mutu layanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Woodward Kota Palu. *Jurnal Kesehatan Masyarakat*, 2(3), 35-41.

Memah, M., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2019). Hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. *Kesmas*, 8(1).

Notoatmodjo, S. (2010). *Promosi kesehatan teori & aplikasi*. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). *Ilmu perilaku kesehatan*. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). *Ilmu perilaku kesehatan*. Jakarta: Rineka Cipta.

Pudiastuti. (2011). *Penyakit pemicu stroke*. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). *Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018*.

Riskiyani, S., Jannah, M., & Rahman, A. (2015). Aspek sosial budaya pada konsumsi minuman beralkohol (tuak) di Kabupaten Toraja Utara. *Media Kesehatan Masyarakat Indonesia*, 11(2), 76-85.

Reda, M. K. (2020). Analisis sosial ekonomi produsen minuman tradisional moke di Desa Kokowahor Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (Tesis). Universitas Bosowa.

Surjadi, C., Sunyoto, I., & Djarir, H. (2019). *Determinansosial kesehatan: Panduan belajar sendiri*. Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Susila, & Suyanto. (2015). *Metodologi penelitian cross sectional*. Klaten: Bossscript.

Sugiyono. (2015). *Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D*. Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini. (2011). *Menyiapkan kesuksesan anak anda*. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Setyawan. (2012). *Konsep dasar keluarga mata kuliah asuhan kebidanan komunitas*. Surakarta: Poltekkes Surakarta.

Sarwoprasodjo, S. (2020). Peran lembaga adat dalam pelestarian budaya masyarakat adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya. *Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]*, 4(1), 113-124.

Soa, H. C., Aswim, D., & Natsir, H. R. A. (2023). Makna minuman tradisional (moke) ditinjau dari adat masyarakat Sikka. *Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan*, 1(4), 20-36.

Tandra, H. (2018). *Dari diabetes menuju jantung dan stroke: Petunjuk praktis mencegah dan mengalahkan sakit jantung dan stroke pada penderita diabetes*. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tjahjowati, S., Kushartanti, R., Gobai, D., & Lestariyani, L. I. (2021). Gambaran perilaku konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa Papua di Kota Semarang. *EMVIRO Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan*, 1(1), 2809-0276.

Tambaip, B., Tjilen, A. P., & Ohoiwutun, Y. (2023). Peran fasilitas kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat. *Jurnal Kebijakan Publik*, 14(2), 189-196.

World Health Organization. (2013). *A global brief on hypertension*. Geneva: WHO.Diaksesdarihttps://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/global_brief_hypertension/en/

White. (2012). *Liquified gas handling principles* (3rd ed.). London: Witherby.

Wunga, Y. (2018). Perlukah miras dilegalkan. *Indonesia Menalar*. Diakses pada 29 September 2019 dari https://indonesia-menalar.com

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Felixculpa Yernal N. Putra. (2024). Perilaku Konsumsi Minuman Tradisional Moke sebagai Determinan Sosial Kejadian Hipertensi pada Laki-laki di Desa Wolodhesa Kecamatan Mego Kabupaten Sikka. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(4), 757–771. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.4031