Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Bronchitis di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Sukapura
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.4115Keywords:
Bronchitis, Accuracy, DiagnosisAbstract
Bronchitis is an inflammation of the bronchioles, bronchus and trachea due to various causes. The purpose of this study was to identify the accuracy of the bronchitis diagnosis code in the outpatient unit of the Sukapura Islamic Hospital. The research method used is descriptive research, namely identifying and explaining the results obtained in full regarding the accuracy of the bronchitis diagnosis code in the outpatient unit of the Sukapura Islamic Hospital. The collection technique used an observation instrument. The results of the study obtained 60 medical records of outpatient bronchitis disease diagnoses in 2023 at the Sukapura Islamic Hospital, obtained an accuracy of 36 (60%) and inaccuracy of 24 (40%) in coding, the location of the inaccuracy is divided into three classifications, namely Bronchitis Unspecified Inappropriate age of 7 (29%), errors in the category of 12 (50%) and errors in the subcategory of 5 (21%). The Standard Operating Procedure (SOP) in coding has been socialized and has been running but has not been carried out optimally because inaccuracies are still found in the coding of bronchitis disease. The SOP is still very simple and has not been revised again so it cannot be a good reference in coding disease diagnoses. It is better for coding officers to read all supporting information on the form sheet in the medical resume, in order to produce the right and specific code. And to minimize inaccuracy in coding bronchitis diagnoses, it is recommended for coding officers to re-check using ICD-volume 1.
Downloads
References
Ambarwati. (2020). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Bronchitis Acute Pasien Rawat Jalan Dengan Metode Fishbone Di Rumah Sakit X Tanggerang. Prosiding 4 SENWODIPA, November, 47–52.
Bella, C. R., Pratama, A., & Abidin, A. Z. (2024). Gambaran Penyebab Pending Claim BPJS Kesehatan Akibat Ketidaktepatan Kode Diagnosis di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret ( UNS ). 3(2), 7–17.
Hardani, Auliya Hikmatul nur , andriani Helmina , fardani asri Roushandy , ustiawati jumari, utami fatmi evi, sukmana juliana dhika, istiqomah rahmatul ria. (2023). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA). In Revista Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1).
Indriyani. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronchitis Chronic Di BBKPM Surakarta. Ejournal.Mandalanursa.Org, 1(2), 2807–8020. http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/Rehat/article/view/3079
Iskandar, E. (2023). Pengaruh Ketepatan Kodifikasi Diagnosis Terhadap Pelaporan Rl 5.3 (Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap) Di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung. INFOKES (Informasi Kesehatan), 7(1), 1–8. https://doi.org/10.56689/infokes.v7i1.1031
Kemenkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran, 132(464), 140–145. https://peraturan.go.id/common/dokumen/bn/2010/bn464-2010.pdf
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.
Kemenkes RI. (2020). ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan’.
Maimun, N., Natassa, J., Trisna, W. V., & Supriatin, Y. (2018). Pengaruh Kompetensi Coder terhadap Keakuratan dan Ketepatan Pengkodean Menggunakan ICD 10 di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2016. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 31–43. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.158
Maryati, W., Yuliani, N., & Justika, A. I. (2020). Karakteristik Rumah Sakit dan Keakuratan Kode Diagnosis Mempengaruhi Hasil Klaim INA-CBGs. Link, 16(2), 141–148. https://doi.org/10.31983/link.v16i2.6426
Safitri Azzahro, A., & Vicky Alvionita, C. (2023). Analisis Faktor Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Persalinan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit DKT Sidoarjo Tahun 2022. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Indonesia (Jurmiki), 03, 1–9. https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/jurmiki/article/view/519
Setiyawan, H., Nugroho, S., & Widyawati, A. (2022). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Berdasarkan Kode ICD-10 Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pleret Bantul. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 7(1), 08–13.
Wenda, A., Kraugusteeliana, Suryanto, A., & Alam, S. (2023). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Paru-Paru dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes. Jurnal Media Informatika Budidarma, 7(2), 82–88. https://doi.org/10.30865/mib.v7i1.5394
WHO. (2010). International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems. 2(4), 314–317. https://doi.org/10.1159/000371811
Zebua, A. J. (2022). Tingkat Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit pada Rekam Medis di Rumah Sakit Elisabeth Medan. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(3), 397–403. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i3.681
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Sadikin, Muhammad Rezal, Dina Sonia, Muhammad Iqbal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).