Hubungan Kualitas Makanan dan Tingkat Pelayanan terhadap Sisa Makanan Santri di Pondok Pesantren Al-Mubarokah
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i4.4176Keywords:
Food Management, Food Quality, Service Level, Food WasteAbstract
From menu design to food delivery, the execution food consists of a number of tasks. Food management is focused on customer happiness with food quality and service, and as food waste is a good indicator of customer satisfaction, it may be used to gauge how well food management is working. Finding out how meal quality and service level relate to students' food waste is the aim of this study. cross-sectional temporal approach combined with analytical research methodology. Using a stratified random sampling approach, the study's sample consisted of 112 female students, out of the total 156 respondents. Food waste is a dependent variable, while food quality and service quality are independent factors. A statistical test of spearman's correlation is used in the study analysis. According to the study's findings, the majority of female students were unhappy with the caliber of the meal and the degree of service. Regarding leftovers, the majority of female students left food in a variety of areas. There was a significant correlation between food quality and food waste, according to the findings of the food quality statistical test (p-value = 0.002 < 0.05), and between service level and food waste (p-value = 0.000 < 0.05). According to the study's findings, food waste decreases with increasing meal quality and service, whereas it increases with decreasing food quality and service.
Downloads
References
Michael, S., dan Adinugraha, A. T. (2019). Analisis bagaimana kepuasan pelanggan di D'Cost Surabaya dipengaruhi oleh kualitas makanan dan persepsi harga. 1689–1699 dalam Jurnal Informasi Kimia dan Restoran, 53(9).
Anggraeni dan rekan-rekan (2017). Hubungan antara sisa makanan lunak pasien kelas III dan rasa di Rumah Sakit Berkah Kabupaten Pandeglang. Jurnal Nutrire Diaita, 9(1).
Irianton, Aritonang. (2014). Layanan Makanan dan Katering di Instalasi Gizi Rumah Sakit dikelola oleh Sistem Layanan Gizi Mandiri. Yogyakarta: Departemen Gizi Politeknik Kesehatan Yogyakarta dan Cebios berkolaborasi di Leutika.
Dewi. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Djatiroto Lumajang [Tesis]. Jember: Universitas Jember.
R. Iqra (2015). Limbah makanan pada santri putri Pondok Pesantren Cahaya Islam Paya Kumbuh dan korelasinya dengan mutu pangan. Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Padang, Karya Tulis Ilmiah.
Tinjauan sistem pelayanan pangan Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin Makassar diterbitkan pada tahun 2014 oleh Ilmi, N. dan Dachlan, D.M. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan, R.I. (2018). Sistem Pelayanan Pangan Institusional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kotler (2018). Perilaku konsumen, termasuk pemasaran dan sikap. Penerjemahan: Penerbit Qiara Media, Firmansyah, M. A. Pasuruan: CV.
Lisa Elizabeth, (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Limbah Makanan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Program Sarjana Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. tesis, Jakarta.
M. Lubis (2015). Tingkat penerimaan dan preferensi makanan pada siswi di Mts. Darul Muttaqien Bogor, serta kaitannya dengan kecukupan energi dan zat gizi. Jurnal Gizi Indonesia, 36 (2), 99-109.
Anggraeni, H.T.N., Wardana, A.S., dan Marfuah, D. (2022). Limbah Makanan di Afif Catering Surakarta dan Tingkat Kepuasan Pelayanan Makanan 19. Jurnal.Itspku. Media Publikasi Riset 2022; Volume 19; No 2.
A.N. Mukrie (2014). Manajemen Dasar Pelayanan Gizi Institusional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
S. Moehyi (2014). Penataan Katering dan Pelayanan Makanan untuk Institusi. Ningsih Bharata. (2019). Di Pondok Pesantren Ar-Risalah pada tahun 2019, hubungan antara kualitas menu dan sisa makanan diteliti dari perspektif rasa. Tesis
Nisa FK, Farhat Y. (2018) Sisa Makanan Pasien Rumah Sakit dan Rasa Makanan, Jenis Kelamin, dan Lama Rawat Inap. Jurnal Penelitian Pangan dan Gizi, 1(1), 1–6.
Putri (2015). Persepsi, sikap, pengetahuan, dan tempat kerja semuanya berdampak pada perilaku keselamatan karyawan. Tesis. Semarang, Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi.
Derajat kepuasan santri terhadap kualitas dan pelayanan makanan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Yogyakarta dilaporkan oleh Rahmawati, N. (2018). Jurnal Pendidikan Teknik Kuliner, 2018
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Makanan Terbuang oleh Pasien Rawat Inap di RS Permata Bunda Malang Tahun 2019 Jurnal Kesehatan CHMK, Vol 3(3), hlm. 56-61 Rimporok, M., Widyaningrum, K., dan Satrijawati, Tuty.
Sinaga, T., Setiawan, B., dan Ronitawati, P. (2016). Analisis Konsumsi Buah dan Sayur di Sekolah Dasar Menggunakan Model Sistem Pelayanan Pangan. Jurnal MKMI, 12(1), 253-262
Rudolf, B.P. (2014). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.V.L Ratumbuysang Manado. Jurnal Gizido. 6(2): 198
Wahyunani, Bernadeth Dwi. (2017). Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Gizi Dengan Sisa Makanan Pasien VIP Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.Skripsi
Zaqia, Lili. et. al. 2022. Plate Waste among Hospital Inpatient. Malaysian Journal of Public Health Medicine. Vol.2. no.5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alivia Dwi Shinta, Lilia Faridatul Fauziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).