Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Umanen Kabupaten Belu
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4237Keywords:
Diarrhea, Toddler, Waste, Clean Water, Handwashing, Healthy Latrine, PHBSAbstract
Diarrhea is a disease in which a person experiences consistent changes in feces to be more liquid than usual but not bloody with a frequency of more than three times within 24 hours. This study aims to determine the description of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) of Mothers with the Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Umanen Health Center Working Area, Belu Regency. This type of research is descriptive research that is studied quantitatively. The sample in this research was 60 mothers. Sampling in this study using total sampling technique. The results showed that the use of clean water was categorized as good with a percentage of 56.7%, hand washing behavior was categorized as poor with a percentage of 55.0%, the behavior of throwing garbage in place was categorized as poor with a percentage of 53.3% and the behavior of using healthy latrines was categorized as poor with a percentage of 63.3%. For mothers of toddlers, it is hoped that they will always apply PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) by applying the 7 steps of Hand Washing with Soap (CTPS) which is good and correct and further apply the behavior of disposing of garbage in its place and applying the use of healthy latrines in everyday life.
Downloads
References
Adnani, H.2011. Buku Ajar : Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : anuna Medika
Amalia, & Nina. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pengelolaan Sampah Terhadap Kejadian Diare Pada Masyarakat di Wilayah Desa Bantarjaya Kabupaten Bogor. Journal of Public Health Education, 1(02), 71–81. https://doi.org/10.53801/jphe.v1i02.43
Anggraini, Renny Putri. 2021. Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Ibu Balita Tentang Diare Di Puskesmas Makrayu Kota Palembang Tahun 2021. Skripsi. Politeknik Kesehatan Palembang. Jurusan Kesehatan Lingkungan https://repository.poltekkespalembang.ac.id/files/original/57fbc437af1afbf11f4e0673d010a6e0.pdf
Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 309–317. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60
Cita. 2013. Hubungan Saran Sanitasi Air Bersih dan Perilaku Ibu Terhadap kejadian Diare pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Keranggan Kecamatan Setu Kota Tanggerang Selatan Tahun 2013. Skripsi. Jakarta:FKM UIN
Dinas Kesehatan Kabupaten Belu. (2023). Kasus Diare Balita
Depkes RI. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1215/MenKes/SK/XI/2001 Tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta : Depertemen Kesehatan RI
Hartati, S., & Nurazila, N. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400. https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2962
Irmayani, Masrina. 2019. Analisis Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Menggunakan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2019. Skripsi. Poltekes Kendari.
Lamentira, A. L. (2020). Hubungan Sumber Air Bersih dan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita : Systematic Review. 8(75), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Laras. (2020). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Ibu Dengan Diare Pada Balita Di Puskesmas Pertiwi Makassar. In Kesehatan (Vol. 3, Issue 1). http://repository.stikstellamarismks.ac.id/514/
Notoatmodjo, S. 2011. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (P. D. S. Notoatmodjo (ed); Revsi Cetak). PT Rineka Cipta.
Oktora, B. (2018). Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Sindang Barang Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 10(1), 47–58. https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/view/pv10n1p47-48
Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. 2008. Jakarta: Ditjen PPM dan PL
Proverawati dan Rahmawati. 2012. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Yogyakarta : Nuha Medika
Sari, Siska. 2012. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 1-12 Bulan di Keluruhan Antirogo Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Jember.
Sarlina. 2017. Identifikasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Rumah Tangga Pada Masyarakat Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kendari. Kendari. Sitinjak,
Shafira, A., Husin, U. A., & Hadiati, D. E. (2021). Gambaran Faktor Risiko Diare pada Balita (0 - 59 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Bojongsoang pada Tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(2), 136–141. https://doi.org/10.29313/jiks.v3i2.7275
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (M. DR. I. R. Sutopo. S.Pd (ed); Edisi Kedu). Alfabeta
Suriani. (2017). Identifikasi Perilaku Penderita Tentang Penyebab Gastristis di RSUD Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara . Jurnal Sains Dan Seni ITS, 51-56
Triwibowo dan Pusphandani. 2015. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yani, F., Irianto, S. E., Djamil, A., & Setiaji, B. (2022). Determinan Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Masyarakat. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 661-672.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mariana Pramaisyella Bria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).