Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Tenun di Desa Ana Engge Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya

Authors

  • Jonius Kaka Universitas Nusa Cendana
  • Andrias U. Roga Universitas Nusa Cendana
  • Marylin S. Junias Universitas Nusa Cendana
  • Noorce Ch. Berek Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4311

Keywords:

Age, Working Time, Tenure, Nutritional Status, Work Attitude

Abstract

Work fatigue is described as a condition of feeling tired, exhausted, or drowsy due to prolonged physical and mental workload, ongoing anxiety, added workload from the work environment, or lack of rest/sleep. Work fatigue is the result of prolonged mental and physical labor, which can affect the performance of the workforce and impair their mental alertness. This study aims to analyze the factors associated with work fatigue in cloth weavers in Ana Engge Village, Kodi District, Southwest Sumba Regency. This type of research is an analytic survey with a cross sectional research design. The sample in this study were 67 weavers. The results showed that there was a relationship between the variables of age (p value =0.001), working time (p value=0.010), working period (p value=0.017), work attitude (p value=0.001) with work fatigue in weavers in Ana Engge Village, Kodi District, Southwest Sumba Regency. While nutritional status has no relationship with work fatigue in weavers in Ana Engge Village, Kodi District, Southwest Sumba Regency. It is expected for weavers to pay more attention to their working hours, pay attention to rest periods and also pay attention to work attitudes when doing their work as weavers so as to reduce the risk of fatigue that occurs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, et all. (2019). Penerapan Ergonomi Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja Pada Aktivitas Manual Pembuatan Simlisia Rimpang.

Atiqoh et all. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di C. Aneka Garmeni Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. http:/ejournal.s1.umdip.ac.id/index.php/jkm

Darmawan, S., & Rini, T. (2018). Hubungan Usia dengan Kelelahan Fisik pada Pekerja Tenun di Kota Solo. Jurnal Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 15(3), 200-208.

Darmayanti, J. R., Handayani, P. A., & Supriyono, M. (2014). Hubungan Usia , Jam , dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah Salah satu permasalahan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) yang dapat adalah kelelahan . Kelelahan kerja merupak. 1318–1330.

ILO. (2018). Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--%0A-asia/---ro-bangkok/---ilo%02jakarta/documents/publication/wcms_237650%0A.pdf, diakses pada 12 Juni 2019 pukul 11.32 %0AWIB

Jannah et all. (2022). Hubungan Status Gizi dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di RSUI Yakssi Gemolong, Sragen. 5(7), 828–833.

Kurniawati, N. (2017). Pengaruh Usia terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Tekstil di Industri Tenun di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 120–130.

Magdalena et all. (2021). Analisis Tingkat Risiko Ergonomi Pada Pekerja Tenun Ikat Di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang Tahun 2019. 13(4).

Prasetyo, R., & Hartono, S. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Pekerja Tenun Tradisional di Desa Sumbermulyo, Bantul. Jurnal Ergonomi Indonesia, 10(1), 45-54.

Pridayanti, P. S., Rusni, N. W., Nia, P., & Santoso, C. (2023). Identifikasi Risiko Ergonomi pada Pekerja Tenun di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Pulau Bali yang terletak di Indonesia etik oleh Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan. 3(2).

Ramdan, I. M. (2018). Kelelahan Kerja Pada Penenun Tradisional Sarung Samarinda. Kalimantan Timur.

Safira et all. (2020). Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Priok. Jurnal Kesehatan. http://ejurnal.poltekkes.tjk.ac.id/index.php/JK

Sarah, U. (2022). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelalahan Kerja (Fatigue) Pada Polisis Lalu Lintas Polresta Jambi.

Tarwaka. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan dan Produktivitas.surakarta.uniba press.

Trinofiandy, R., Kridawati, A., & Wulandari, P. (2018). Analisis Hubungan Karakteristik Individu , Shift Kerja , dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit X Jakarta Timur. 2(2), 204–209.

Widodo, H., & Darmayanti, R. (2021). Kelelahan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tenaga kerja di indinesia: studi Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 75–84.

Downloads

Published

2025-01-25

How to Cite

Jonius Kaka, Andrias U. Roga, Marylin S. Junias, & Noorce Ch. Berek. (2025). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Tenun di Desa Ana Engge Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(1), 32–46. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4311