Peran Kader Posyandu dalam Menurunkan Stunting di Desa Taebesa Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten TTS
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4468Keywords:
Role, Posyandu Cadre, StuntingAbstract
Cadres are the main drivers in activities at the posyandu because the existence of child nutrition problems in an area is influenced by the role of posyandu cadres. This study uses a descriptive qualitative method. The informants of this study were 12 people with purposive sampling techniques. Data collection techniques through in-depth interviews and document studies. Data analysis uses the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study show that the role of posyandu cadres in Taebesa Village at the first table in the registration stage has been done well. However, at the second table in the anthropometric measurement stage, it is not optimal because the availability of facilities and infrastructure is insufficient. At the third table, namely filling in the KMS, the role of cadres has not been carried out optimally because only a few cadres can use the table correctly. The fourth table, namely the counseling stage, has also not been carried out optimally. The cadres did not conduct counseling to mothers of toddlers. The fifth table, namely health services, is dedicated to health workers. The cadres are tasked with helping existing services. Overall, the role of posyandu cadres in Taebesa Village is still not optimal. There is a need to improve the ability of cadres in filling KMS and implementing counseling. The availability of facilities and infrastructure must also be improved to support the performance of posyandu cadres.
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten TTS 2020. Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Kabupaten TTS.
Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten TTS 2021 Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Kabupaten TTS.
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. (2022). Profil Kesehatan Provinsi NTT 2021. Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Provinsi NTT.
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. (2023). Profil Kesehatan Provinsi NTT 2022. Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Provinsi NTT.
Fallo, A. R. (2020). Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Kie. Glory: Jurnal Ekonomi & Ilmu Sosial, 1(2-Des), 1-21.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Sekretariat Jenderal.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Sekretariat Jenderal.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Sekretariat Jenderal.
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Sekretariat Jenderal.
Khoiron, K., Rokhmah, D., Astuti, N., Nurika, G., & Putra, D. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Kader Gizi dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Melalui Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST). ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(1), 74-80.
Melik, N., Vestikowati, E., & Yuliani, D. (2022). Peran kader posyandu marunda dalam pencegahan stunting di desa sanding kecamatan malangbong kabupaten garut.
Nur cahyaning fittroh, p., & sake, r. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Batita Usia 6-36 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (doctoral dissertation, poltekkes kemenkes kendari).
Rahmadi, A., Rusyantia, A., & Wahyuni, E. S. (2023). Peningkatan kapasitas kader posyandu tentang antropometri, pemantauan pertumbuhan dan makanan balita melalui pelatihan dan pendampingan dalam rangka pencegahan stunting di Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1811-1818.
Ramadhan, K., Entoh, C., & Nurfatimah, N. (2022). Peran Kader dalam Penurunan Stunting di Desa: The Role of Cadres in Decreasing Stunting in the Village. Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), 53-61.
Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah kader sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751-1759.
Rejeki, d. S. (2019). Peran dan fungsi kader sebagai upaya menurunkan stunting di wilayah posyandu desa karangduren kecamatan tengaran kabupaten semarang.
Rinayati, R., Nisrina, S. F., Harsono, H., & Santoso, S. (2023). Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu dalam Deteksi Stunting sesuai Permenkes Ri Nomor 2 Tahun 2020. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 575-587.
Risna Wahyu, Teori Peran (Role Theory), https: // rinawahyu 42. wordpress. com/ 2011/06/07/ teori-peran-rhole-theory. (04 Mei 2017).
Sari, D. W. P., Wuriningsih, A. Y., Khasanah, N. N., & Najihah, N. (2021). Peran kader peduli stunting meningkatkan optimalisasi penurunan risiko stunting. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 45-52.
Satiti, I. A. D., & Amalia, W. (2020). Optimalisasi Peran Kader dalam Prgram “Generasi Bebas Stunting” di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia (JAPI), 5(1), 48-51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sophia Delaya Ku, Rina Waty Sirait, Masrida Sinaga, Fransiskus G. Mado
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).
