Hubungan Faktor Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kejadian Diare pada Balita di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang

Authors

  • Iren Melinda Maubana Universitas Nusa Cendana
  • Soni Doke Universitas Nusa Cendana
  • Eryc Z. Haba Bunga Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4549

Keywords:

Intrinsic Factors, Extrinsic Factors, Incidence of Diarrhea, Toddlers

Abstract

Diarrhea diseases are still a health problem worldwide. Diarrhea is the second leading cause of death in children under five. There are instrinsic and extrinsic factors that influence the occurrence of diarrhoea in children under five, such as exclusive breastfeeding for children under five, nutritional status of children under five, maternal habits of not washing hands, and lack of clean water availability. Data on cases of diarrhoea, in toddlers in Noelbaki Village, Central Kupang District, Kupang Regency in 2023 were 53 cases. The purpose of this study was to analyse the relationship between exclusive breastfeeding, nutritional status, maternal behaviour of washing hands with soap, and the availability of clean water to the incidence of diarrhoea in toddlers in Noelbaki Village, Kupang Tengah Sub-district, Kupang Regency. The type of research used was analytical survey research with a retrospective approach with a case control study design. This research was conducted in Noelbaki Village, Kupang Tengah Subdistrict, Kupang Regency. The population in this study were mothers of toddlers as many as 1,042, with a total sample of 74 respondents consisting of 34 case samples and 34 control samples, with simple random sampling technique. The statistical test used was chi square. The results showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding (p=0.002), nutritional status of toddlers (p = 0.024), hand washing with soap behaviour (p=0.001), and availability of clean water (p=0.020) to the incidence of diarrhoea in toddlers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, N., Izza, F. N., Riyantiasis, E., & Pasaribu, A. Z. (2021). Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Terhadap Kasus Diare pada Siswa Sekolah Dasar : A Systematic Review. 2, 112–119.

Dini, F., Machmud, R., & Rasyid, R. (2015). Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 453–461. https://doi.org/10.25077/jka.v4i2.271

Febriyanti, H. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Bayi di Wilayah Kabupaten Pringsewu Tahun 2017. 3(1), 38–47.

Harsa, I Made S. 2019. Hubungan Antara Sumber Air Bersih dengan Kejadian Diare Pada Warga Kampong Baru Ngagelrejo Wonokromo Surabaya. Journal of agromedicine and medical sciences.

https://ntt.bps.go.id/indicator/30/1485/1/jumlah-kasus-penyakit-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-penyakit-html

Lamberti, L.M, Walker, C.L.F, Noiman. A, 2011. Breastfeeding and the risk for diarrhea morbidity and mortality. BMC Public Health

Kemenkes Kesehatan RI. 2020. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Maywati, S., Gustaman, R. A., & Riyanti, R. (2023). Sanitasi Lingkungan Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya. Gorontalo Journal Health and Science Community, 7(2), 219–229. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/index

Nursalam, (2014). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis Edisi 3, Jakarta: Salemba.

Notoatmodjo S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Oktariana, M., Hariyanti, R., Riya, R., & Sulastri, S. (2023). Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 4(November). 198-206. https://www.onlinejournal.unja.ac.id/JINI.

Rimbawati, Y., & Surahman, A. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Aisyiyah Medika, Vol. 4(2), 189-198.

Rombot, G., Kandaou, Grace, D., & Ratag, Gustaaf, A. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Molopor Tombatu Timur Minahasa Tenggara. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 2(2), 152-158.

Savitri, A. A.-Q., & Susilawati. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 73.

Sholikah, A., Rustiana, E. R., & Yuniastuti, A. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotaan. Public Health Perspective Journal, 2(1), 9-18. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj

Tsania, (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diare di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu.Skripsi.STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Yunita, V., Fera, D.A., & Fahlevi, I.M. (2021). Hubungan Perilaku Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Jurmakemas. Vol 1. No 2. November 2021. 48-62.

Wahyuni, N. T., Hermawan, D., & Dwi, D. (2018). Faktor Resiko Kejadian Diare Akut Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran. JKMK, 171-181.

Downloads

Published

2025-01-25

How to Cite

Iren Melinda Maubana, Soni Doke, & Eryc Z. Haba Bunga. (2025). Hubungan Faktor Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kejadian Diare pada Balita di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(1), 77–90. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4549