Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need pada PUS di Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i1.4759Keywords:
History, Husband Support, Knowledge, Role of Health WorkerAbstract
Rote Ndao is one of the districts in NTT that is included in the top 10 districts with the highest percentage of unmet need. The percentage of unmet need among pregnant women in the Rote Ndao region was 14.80% in 2021. This study aims to determine the factors associated with the incidence of unmet need for family planning in PUS in East Rote Sub-district, Rote Ndao Regency. This research is a quantitative research with case control design. The population of PUS in this study amounted to 1,635. The number of samples consisted of 54 case samples and 54 control samples. Data were obtained by interview using a questionnaire. The data analysis used was Chi-Square. The results of data analysis showed that the level of knowledge (p-value = 0.000, OR = 11.414) and history of family planning use (p-value 0.046 = OR 2.241) were factors that had an association with the incidence of unmet need for family planning, while husband support (p-value 0.206) and the role of health workers (p-value 0.515) did not have an association with the incidence of unmet need for family planning. Some respondents did not know the benefits of using contraceptives and the risks of not using contraceptives. Most of the PUS with unmet need had a poor history of using family planning because they experienced side effects such as dizziness, amenorhea, weight changes, and headaches. Improving the knowledge of couples of childbearing age about contraceptives is necessary.
Downloads
References
BPS Indonesia (2023) Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2022-2024. Diakses dari: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun--ribu-jiwa-.html.
Kemenko (2020) Penurunan Angka Unmet need Turunkan Angka Kematian Ibu. Kemenko. Diakses dari: https://www.kemenkopmk.go.id/penurunan-angka-unmet-need-turunkan-angka-kematian-ibu.
WHO (2024) Unmet need for Family Planning (%), WHO. Diakses dari: https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3414
Badan Kependudukkan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTT (2022) Evaluasi Capaian Program Bangga Kencana Tahun 2021 serta Kebijakan dan Strategi Operasional Tahun 2022.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (2022) Evaluasi Program Kependudukkan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dan Kampung KB di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021. Rote Ndao.
Zaluchu, P.S., Abdullah, A. dan Agustina (2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Unmet need KB pada Pasangan Subur di Perkotaan Dan Perdesaan di Indonesia. Journal of Health and Medical Science, 1(4). Diakses dari: https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home.
Tiyas, A.H., Amin, E., Anwar, Y. dan Nurdiana (2023) Unmet need KB pada WUS di Kabupaten Mamuju : Studi Fenomenologi. Jurnal Kebidanan, 13(1), pp. 73–89. Diakses dari: https://www.researchgate.net/publication/369740944_Unmet_Need_KB_pada_WUS_di_Kabupaten_Mamuju_Studi_Fenomenologi.
Retni, A. dan Harismayanti (2023) Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Unmet need KB Pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Jurnal Zaitun Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Diakses dari: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2989083&val=26859&title=FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA.
Rahayu, S.M. dan Cahayani, E. (2022) Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Unmet need Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), pp. 60–64. Diakses Dari: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm.
Marito, B.S. (2021) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet need pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021. Universitas Aufa Royhan. Diakses dari: https://repository.unar.ac.id/jspui/bitstream/123456789/2929/1/SKRIPSI BERLIANTI SINTA MARITO LUX fix.doc.pdf.
Kementerian Kesehatan Indonesia (2017) Survei Demografi dan Kesehatan. Jakarta. Diakses dari: http://www.dhsprogram.com.
Sumiyati (2023) Pengetahuan, Peran Petugas Kesehatan dan Dukungan Suami Berhubungan Dengan Kejadian Drop Out Pada Akseptor KB IUD di Puskesmas Bojonggede Tahun 2021. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 2(3), pp. 389–396. Diakses dari: https://doi.org/10.53801/sjki.v2i3.128.
Dewi, A., Sulrieni, I.N. dan Sary, A.N. (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai. Behavioral Science Journal, 1(1), pp. 70–79.Diakses dari: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/06/article/view/1947.
Bhattid, N., Bhatt, B., Basnet, L.B. dan Karki, A. (2021) Persepsi Tentang Layanan Keluarga Berencana dan Hambatan Utamanya di Kalangan Remaja dan Kaum Muda di Nepal Timur : Sebuah Studi Kualitatif Abstrak. Jurnal Plos One, pp. 1–16. Diakses dari: https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0252184.
Nurhalimah, S. (2019) Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet need KB di Kecamatan Tugu Kota Semarang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang. Diakses dari: https://lib.unnes.ac.id/36460/.
Satriyandari, Y. and Yunita, A. (2018) Gambaran Dukungan Suami Pada Pasangan Usia Subur dengan Kejadian Unmet need di Kelurahan Panembahan Yogyakarta Tahun 2016, Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), pp. 21–29. Diakses dari: https://repository.unar.ac.id/jspui/handle/123456789/1846.
Qiu, Y., Hu, Y., Xing, Z., Fu, Q., Zhu, J. dan Su, A. (2021) Birth control pills and risk of hypothyroidism: A cross-sectional study of the National Health and Nutrition Examination Survey. 2007-2012, BMJ Open, 11(6), pp. 1–8. Diakses dari: https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-046607.
Anitasari, B. dan Sarmin (2021) Faktor yang Berhubungan Dengan Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanasitolo. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 1(3), pp. 73–83. Diakses dari: https://doi.org/10.55606/jikki.v1i3.177.
Utari, I.S., Haniyah, S. dan Utami, T. (2022) Hubungan Riwayat Penggunaan KB dengan Kejadian Unmet need Pada Pasangan Usia Subur di Desa Widarapayung Kulon. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan, 15(2), pp. 1–11. Diakses dari: https://doi.org/10.35960/vm.v15i2.861.
Rahmadini, A. dan Hartiningrum, C, Y. (2021) Analisis Kesesuaian Penggunaaan Alat Kontrasepsi Dengan Tujuan BerKB menggunakan Aplikasi e-KABE. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 17(1), Diakses Dari: https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/jkk/article/download/1732/pdf
Sangadji, P. (2024) Hubungan Antara Sikap Ibu, Dukungan Suami dan Peran Nakes Dengan Keberhasilan Program KB Keluarga di Puskesmas Kalideres Kota Jakarta Barat Tahun 2023, Merapi: Medical Research and Public Health Information Journal, 1(2). Diakses dari: https://journal.myrepublikcorp.com/index.php/MERAPI/article/view/70/63 (Accessed: 11 September 2024).
Safitri, F., Marniati and Lana, I. (2019) Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kejadian Unmet need KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Relationship, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), pp. 210–218. Diakses dari: https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/415/1559.
Wahyuningsih dan Septiani, A. kuatrinema (2018) Peran Tenaga Kesehatan Berhubungan Dengan Kejadian Unmet need KB di Dusun Metes Kelurahan Argorejo Sedayu Bantul Yogyakrta. I 70 Indonesian Journal of Hospital Administration, 1(2), pp. 2621–2668. Diakses dari: https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJHAA/article/view/933/1139.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alen Muskanan, Helga Ndun, Afrona Takaeb
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).
