Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat terhadap Vaksin-19 di Kelurahan Remu Sorong, Papua Barat
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i2.3215Keywords:
Knowledge, Global Pandemic, Covid-19, CasesAbstract
Corona virus or corona virus is part of a large family of viruses that can cause infections in the upper respiratory tract with mild and moderate levels. The corona virus, also known as the novel corona virus (nCoV), was first discovered in the city of Wuhan, China in November 2019. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) has been declared a global pandemic by the World Health Organization (WHO). Internal factors: feelings, attitudes and individual character, desires or expectations, prejudices, learning, attention (focus), physical condition, mental disorders, values, and needs as well as interests and motivation. External factors: family background, knowledge, information obtained and the needs of the surroundings, intensity, size, repetition of movements, resistance, new and familiar or unfamiliar objects. Efforts are needed to educate the public about the importance of vaccination and overcome problems that arise. Apart from that, education level and age also influence people's perceptions of vaccination. People who are more educated and older tend to have a more positive perception of vaccination, so there needs to be a special strategy that targets younger and less educated groups of people.
Downloads
References
Alaslan, A. 2021. Persepsi Masyarakat Dan Kepemimpinan Perempuan.
ARGISTA, Z. L., & Sitorus, R. J. 2021. Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin
COVID-19 di Sumatera Selatan (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Arifin, S. H., Fuandy, I., & Kuswarno, E. 2017. Analisi Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberdaan Perda Syariah Di Kota Serang. Jurnal Peneitian Komunikasi dan Opini Publik, 21(1).
Indriyani, S. 2021. Kesediaan masyarakat terhadap penerimaan vaksin Covid-19 di Kelurahan Teluk Pinang. (STIkes Hang Tuah Pekanbaru, 2021).
Kemenkes RI. 2020, Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 di IndoneKemenkes RI Dirjen P2P (2020) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)’, KementerianKesehatan RI, 5(1),p.1.Available at: https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung- penyebabkematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html.
KompasTv. 2021. Satgas Covid-19 Kota Sorong libatkan seluruh puskesmas untuk pelayanan vaksinasi. Diakses pada 23 Juni 2021, dari https://www.kompas.tv/article/186297/satgas-covid-19-kota-sorong- libatkan-seluruh-puskesmas-untuk-pelayanan-vaksinasi.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, S.A., Istiqomah, B., Rohanisa , F. 2021, Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Self Efficacy Vaksinasi Covid-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid.
Nurislaminingsih, R. (2020) ‘Layanan Pengetahuan tentang Covid-19 di Lembaga Informasi’, Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(1), p. 19. doi: 10.29240/tik.v4i1.1468
Pawit M. Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Perpustakaan,( Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016)
Yuningsih, R. (2020) ‘Uji Klinik Coronavac dan Rencana Vaksinasi Covid- 19 Massal di Indonesia’, Bidang Kesejahteraan Sosial.
World Health Organization. (2020). WHO COVID-19 dashboard.
Widayanti, L. P., & Kusumawati, E. 2021. Hubungan persepsi tentang efektifitas vaksin dengan sikap kesediaan mengikuti vaksinasi Covid-19. Jurnal Hearty: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 78-85.
Wulandari, D., Heryana, A., Silviana, I., Puspita, E., Rini, H., & Deasy, F. (2021). FAKTOR–faktor yang berhubungan dengan persepsi tenaga kesehatan terhadap vaksin Covid-19 DI Puskesmas X tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), 660-668.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Imah Oktavia, Margaretha Juita Iriayanti, Jovan Alvendo Iek, Muhammad Faizal Arianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).