Hubungan Pengetahuan Ibu dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita di Posyandu Mawar A Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i2.3451Keywords:
Knowledge, Infection, Toddlers, Nutritional, DepokAbstract
Nutrition is a very important part of the growth and development of toddlers, which is closely related to health and intelligence. The aim of this research is to determine the relationship between maternal knowledge and infectious diseases and the nutritional status of toddlers at Posyandu Mawar A, Mekarjaya Village, Sukmajaya District, Depok City in 2023. This type of research is quantitative analytical using a cross sectional design. The population in this study was 117 toddlers visiting Posyandu Mawar A, while the sample in this study was 75 toddlers at Posyandu Mawar A. The sampling technique used in this research was quota sampling. Data collection was carried out using primary and secondary data, using questionnaires and anthropometric measurements with the BB/U index. Data were analyzed univariately and bivariately using the chi square test. Univariate results show that 58.7% of toddlers have normal nutritional status, 57.3% of mothers have poor knowledge, 62.7% of toddlers do not have infectious diseases. The results of the bivariate test showed that there was a relationship between the variables of knowledge (p = 0.025) and infectious diseases (p = 0.000) with the nutritional status of toddlers. Therefore, education such as counseling is needed to increase mothers' knowledge and improve the nutritional status of toddlers.
Downloads
References
Afriani, K. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi Dan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru Tugas Akhir.
Alibbirwin. (2020). Hubungan Pmba, Pengetahuan Gizi, Asupan Makanan Dan Status Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Balita. 9, 90–94.
Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. S. (2017). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Gramedia.
Ariani, A. P. (2017). Ilmu Giizi. Nuha Medika.
Aritonang, I. (2015). Gizi Ibu Dan Anak. Leutikaprio.
Ash Siddiq, N. A. (2018). Penyakit Infeksi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan Bb/U Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal. Kementrian Ppn/Bappenas, 7, 66.
Dinas Kesehatan Depok. (2021). Profil Kesehatan Kota Depok 2021. Profil Kesehatan Kota Depok .
Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2021). Profil Kesehatan Jawa Barat 2021. In Profil Kesehatan.
Evi, D. M. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenggaba Kabupaten Sumba Barat Daya.
Gontor, U. D. (2016). Pelindung Telinga Dengan Penggunaannya Pada Pekerja . 1(1).
Mussardo, G. (2019). Statistical Field Theor. Jurnal Tentang Pengetahuan , 9, 1689–1699.
Nadia, R. N., Sukarya, W. S., & Nuhayati, E. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita The Correlation Between Mother’s Knowledge Of Nutrition And Nutritional State Of Children Under Five Years.
Notoatmodjo. (2013). 378259162-Metodologi-Penelitian-Kesehatan-Notoatmodjo (Notoatmodjo, Ed.). Pt Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2019). Permenkes Nomor 28. Www.Peraturan.Go.Id
Pmk No 2. (2020). Pmk_No__2_Th_2020_Ttg_Standar_Antropometri_Anak.
Puspasari, N. A. M. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Asupan Makan Balita Dengan Status Gizi Balita (Bb/U) Usia 12-24 Bulan Association Mother’s Nutrition Knowledge And Toddler’s Nutrition Intake With Toddler’s Nutritional Status (Waz) At The Age 12-24 Months. Amerta Nutr, 27–39. Https://Doi.Org/10.2473/Amnt.V1i4.2017.369-378
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Rikesdas .
Saparudin, A. A. N. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Pada Balita Di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta.
Sekar, A. (2020). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Pemulihan Pada Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya Effectiveness Of Supplementary Feeding Recovery On Children Under Five Nutritional Status In Simomulyo Health Center Work Area, Surabaya. 58–64. Https://Doi.Org/10.2473/Amnt.V4i1.2020.58-64
Shanty M. (2017). Penyakit Saluran Pencernaan : Pedoman Menjaga Dan Merawat Kesehatan Pencernaan. Katahati.
Suharmanto, Supriatna Dedy, L., Wulan Sumekar Rengganis Wardani, D., Nadrati, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Yarsi Mataram, Stik., & Tenggara Barat, N. (2021). Kajian Status Gizi Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Dukungan Keluarga Relationship Between Parenting And Family Support With The Nutritional Status Of Toddlers. In Jurnal Kesehatan (Vol. 12, Issue 1). Online. Http://Ejurnal.Poltekkes-Tjk.Ac.Id/Index.Php/Jk
Sulistiyowati, Wiwik Dan A. C. C. (2017). Buku Ajar Statistika Dasar ( Septi Budi Dan Multazam, M. Tanzil Sartika, Ed.; 2nd Ed.).
Sumampow Oj. (2017). Diare Balita : Suatu Tinjauan Dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Deepublish.
Sundari, Y. N. K. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita. Maret 2020 Indonesian Journal Of Midwifery, 3(1), 17–22. Http://Jurnal.Unw.Ac.Id/Index.Php/Ijm
Supariasa, D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2014). Penilaian Status Gizi . Penerbit Buku Kedokteran (Egc).
Susilowati Dan Kuspriyanto. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Refika Aditama.
Unicef. (2020). Situasi Anak Di 2020 Indonesia.
Wahyuningsih, C. (2020). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita.
Wati, S. P. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Ibu Dan Pendapatan Orangtua Dengan Status Gizi Anak Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Wiang. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Balita.
Yolanda. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Farida Sandra Melati, Ony Linda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
Penulis mengakui bahwa SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) sebagai publisher yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain, seperti: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain. Dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat).